9. Menyelinap

176 36 6
                                    

Sebuah Gudang kosong tempat dimana Mingyu dkk berkumpul untuk membahas misi rahasia mereka untuk membuntuti Jungkook dan Seokjin, mereka terlibat percakapan serius satu sama lain tapi Jeonghan yang tadi gagal dalam misi malah terlihat melamun dengan pipi merah merona.

Plak!!

"Auchhh! Bangsat Hoshi kepala ku sakit! Kalau aku tambah bodoh bagaimana. " Sembur nya kesakitan, Hoshi memukul kepalanya dengan kaleng minuman yang isinya masih penuh.

"Sadar juga kau bodoh rupanya. Kenapa kau terus diam, merasa bersalah karena misi mu gagal? " Tanya Hoshi.

"Cek, menyesal apanya geram iya, aku lihat sendiri Kim Seokjin Ssaem mengelus rambut Jungkook, juga senyuman nya terlihat seperti seorang Sugar Daddy memanjakan Baby nya, ahhh aku juga pengen ditatap begitu dengan Kim Ssaem!! " Rengek Jeonghan membuat mereka semua terutama Mingyu berdecak.

"Jangan memuji guru cabul itu didepan ku Yoo Jeonghan-ssi kalau kau tidak ingin merasakan hukuman ku. " Ucap Mingyu

Jeonghan mendengus lalu kembali fokus pada diskusi mereka.

"Asal kalian tahu aku hampir berhasil, tapi entah bagaimana telinga guru mesum itu bisa mendengar suara kamera ku dari jauh. Dia langsung mendatangi ku dan menghapus nya. " Ucap nya dengan menggebu-gebu.

"Apa kau yakin merekamnya di posisi yang jauh dari Ssaem? Aku curiga kau malah merekamnya tepat di belakang tubuh nya. "Sanggah Mingyu membuat Jeonghan berdecak kesal.

"Kau tidak percaya padaku! " Jerit nya kesal karena para sahabat nya tidak percaya padanya.

Kembali ke Rumah Seokjin, mereka tengah melakukan diskusi tentang festival yang akan di adakan sebentar lagi.

"Kim Taehyung, posisi mu akan didepan Cafe kita sebagai maskotnya jadi pilihlah pakaian yang bisa menarik para pelanggan nanti. " Ucap Jungkook sembari memeletkan lidahnya.

Taehyung cemberut, Jungkook jelas sedang mengejek nya karena tidak jadi masak bersama Seokjin di dapur.

"Kan kau dan Hoseok yang bertanggung jawab atas kostum, jadi kau lah yang harusnya mengurus itu." Ucap Taehyung membalas.

"Kalau soal fashion tenang saja, pakaian setan beranak aja aku punya di Butik milik keluarga ku. Hebat kan. " Ucap Hoseok tersenyum menyeringai pada para temannya seolah bilang...."Aku hebat kan, kalian mana bisa macam aku dan keluarganya ku. "

"Sudah jangan berdebat lagi, ini sudah malam. Jungkook bisa bantu saya memasak makan malam untuk kita? " Ujar Seokjin.

Jungkook mendapat tawaran itu berjingkrak senang.

"Yeayy Kookie mauuu, ayo Ssaem. " Seru remaja manis itu dengan semangat.

"Ssaem, saya juga bisa masak. Keluarga ku adalah pemilik Restoran ternama boleh saya ikut?" Interupsi Yoongi malah buat Jungkook merengut.

"O-oh ya boleh saja, ayo kita masak makan malam bersama. "

Akhirnya ketiga manusia itu memasak di dapur.

"Ishh, Yoong-chi kau mengganggu kesenangan ku saja, awas nanti malam ku gencet tubuh kurus mu dengan tubuh gendut ku sampai gepeng. " Gerutunya sambil menyayat-nyayat daging sapi di tangannya dengan brutal seolah dia tengah mencabik daging Min Yoongi.

Makan malam selesai, akhirnya mereka semua bersiap untuk tidur.

Jungkook kebagian tidur di lantai bawah bersama NamJoon, sedangkan Hoseok, Taehyung, dan Jimin ada di atas ranjang.

Pukul 23.00 KST. Jungkook merasakan mereka semua sudah pada tidur.

Diam-diam dia bangun lalu kemudian menyelinap masuk kamar Seokjin.

Hello TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang