5. Rumah Seokjin Ssaem.

273 58 9
                                    

Kim Seokjin, pria tampan idaman para Yeoja dan ibu-ibu komplek.

Tubuh tinggi kekar, dan wajah rupawan membuat siapa saja yang melihat jatuh terpana.

Banyak yang menginginkan dirinya namun sayang, sejak kedatangannya di Seoul beberapa bulan lalu hatinya telah terkunci pada sosok pemuda imut dan manis yang di jumpainya di sebuah Minimarket, senyum indahnya mampu memikat hati beku Kim Seokjin dan merubah sifat dan karakter Kim Seokjin, yang tadinya keras dan dingin jadi lebih manusiawi.

Dia fikir tidak akan bertemu dengan sosok cantik itu lagi, tapi rupanya takdir selalu memihak pada si pria tampan tersebut.

Beberapa minggu lalu ketika pertama kali dia masuk ke sekolah khusus Laki-laki, Bangtan High School, dia bertemu dengan sosok itu lagi sebagai guru dan murid.

Seokjin terus tersenyum saat mengingat bagaimana si cantik itu menawarkan perkenalan padanya saat pertama kali mereka bertatap muka.

"Aku rela di panggil pedofil jika bersama dengan nya. " Ucap Seokjin setelah Jungkook pergi dari ruangannya saat itu setelah membantunya mengembalikan buku.

Tok.. Tok..

Ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

"Hmm masuk." Ucap nya.

Kemudian terlihat kepala NamJoon menyembul di balik pintu nya.

"Ada apa Kim NamJoon, ada yang ingin kau katakan? " Ucap Seokjin.

"I-Itu Ssaem, saya ingin membicarakan tentang festival kita bersama tim inti. " Ucap NamJoon gugup.

Entah kenapa setiap berhadapan dengan Seokjin, NamJoon merasakan aura yang sangat mengerikan dari Seokjin.

Dari tatapan matanya, NamJoon merasakan jika Kim Seokjin bukan lah seorang guru biasa.

"Oh itu, kita bicarakan ini dengan yang lain, bagaimana jika pulang sekolah kalian datang ke rumah ku, kita kerjakan bersama-sama dan menentukan konsep dekorasi nya bagaimana, ajak Tim inti saja supaya tidak terlalu banyak orang, saya tidak suka rumah saya ramai. "

NamJoon pun mengangguk kemudian berlari dari ruangan Seokjin.

"Hufttt, ahh aku merasa baru keluar dari pintu neraka. " Erang NamJoon lega.

"Pintu neraka? Memang ada? " Jungkook tiba-tiba muncul didepan nya, menatap NamJoon dengan mata bulat polos nya yang sangat menggemaskan.

"Ahh Kamchagiya! Aishh, Jungkook jangan membuat ku serangan jantung. " Seru NamJoon kesal.

Jungkook mencebik imut.. "Bilang dulu, pintu neraka memang ada? " Serunya penasaran.

"Iya ada, itu dibelakang mu, sudah ya aku mau ke kelas dulu. "

Jungkook menatap heran kepergian NamJoon, saat dia membalikkan tubuh yang dia lihat hanya pintu ruangan Kim Seokjin yang di lihat nya.

Karena penasaran Jungkook pun membuka pintu itu.

Seokjin menatap heran kepala Jungkook yang melongo melihat sekeliling ruangan nya.

"Kenapa Jungkook?" Ucap Seokjin heran.

"Ohh Ssaem, Kookie hanya penasaran, kata NamJoon, pintu ini adalah pintu neraka, tapi bukan neraka yang Kookie temukan melainkan Surga hihihi." Setelah mengucapkan itu Jungkook lari karena salting dengan rayuan nya tadi.

Seokjin tersenyum gemas melihat tingkah anak murid kesayangan nya itu.

"Astaga dia lucu sekali. "

Kembali ke kelas 3-B, suasana ricuh.

Hello TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang