"Gimana dong Ssaem?? Nanti Yoongi bicara macem-macem lagi sama yang lain..."
Kalau sudah begini, Jungkook khawatir juga jika 'hubungan' mereka ini diketahui yang lain gegara kecerobohannya dengan masuk dan tidur sembarangan di kamar Seokjin.
Ya, meski dia sebenarnya tak begitu takut dengan konsekuensinya, tetap saja, kalau Yoongi buka mulut, nama orangtua nya menjadi taruhan nanti.
"Kamu gak usah panik, toh, kita gak ngelakuin apapun."
"Iya, tapi aku kayak anak licik gitu, ambil jalan pintas buat bisa bareng sama Ssaem tadi malem."
"Kalo kasusnya gitu, nanti biar aku yang bilang sama mereka kalo tadi malem aku butuh bantuan kamu dan kamu ketiduran di dalam. Gimana?"
"Hehe, oke deh kalo gitu!"
"Case closed ya. Jadi gak perlu khawatir lagi."
"Siap!"
Seokjin tersenyum melihat sikap Jungkook.
Ia menepuk kepalanya lembut.
.
.
.Yoongi keluar dari ruangan aneh itu dengan pandangan kosong dan kakinya yang lemas.
Sepucuk pistol yang ia temukan itu bukanlah pistol mainan.
Itu asli!
Tapi, untuk apa Seokjin Ssaem menyimpan pistol itu di rumahnya?
Belum lagi, semua yang berada di sana warnanya hitam semua.
Seperti ruangan dukun, tapi... tidak juga.
Yoongi bingung, sebetulnya itu apa???
BUKK!!
"Ouch!!"
Gegara terus memikirkan hal itu, Yoongi sampai tidak melihat di sekitarnya, hingga ia akhirnya menabrak tubuh besar Namjoon yang berjalan di depannya dan sedikit terpental hingga jatuh.
Maklum lah, dada Namjoon kan dada mentok.
Tampak terlihat nyaman, tapi, kalau kena sabet pun, sakitnya bukan main.
"Ah, Yoon! Kamu gak apa-apa??"
Yoongi menatap kesal Namjoon.
Sambil berusaha bangun, ia memarahi Namjoon karena dianggap tak bisa jalan dengan benar.
"Aku udah jalan bener kok. Cuma kamunya aja ngelamun. Kamu ngelamunin apa? Jangan bilang..." Namjoon melirik Yoongi dengan pandangan mata yang menelisik.
Curiga, jika Yoongi dan gurunya itu sudah melakukan sesuatu tadi malam.
PLAK!!!
Sebuah pukulan berhasil Yoongi layangkan di atas kepala Namjoon.
Cukup keras dan cukup membuat Namjoon meringis kesakitan.
"Sembarangan kalo ngomong!"
"Aish! Ya tapi gak usah sampe keplak kepala segala sih! Ya terus kamu mikirin apa, kok, sampe bengong gitu?"
Yoongi tampak berpikir sambil menghela nafasnya.
Apakah ia harus memberitahukan ini kepada Namjoon??
"Joon, aku nemuin sesuatu yang mencurigakan. Uhm, tapi aku bingung mau ngomong gimana. Dan lagi. Kalopun aku ngomong, aku takut kalo... kamu nanti malah ember lagi ke Hoseok."
"Ember apaan sih? Gak lah. Emang kenapa sih? Kayaknya berat banget."
"Beneran, kamu gak akan ceritain ini ke siapapun?"
![](https://img.wattpad.com/cover/375063515-288-k717553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Teacher
Fanfictionbagaimana kisah Kim Seokjin yang harus menghadapi 6 muridnya yang penuh dengan intrik.