maaf

134 2 0
                                    

Dengan penuh rasa terima kasih dan berat hati, aku menyampaikan sebuah kabar penting yang mungkin tak mudah bagi kita semua. Sejak awal, Bima Sakti adalah karya yang sangat dekat dengan hatiku. Di dalamnya, aku berusaha merangkai kisah tentang seorang tokoh yang penuh luka, perjuangan, dan perjalanan hidup yang sulit ditebak. Banyak dari kalian yang telah mengikuti perjalanan Bima dengan penuh antusiasme, menanti kelanjutan ceritanya, terutama setelah rencana besar untuk membangun Bima Sakti Universe—sebuah semesta cerita yang tidak hanya bercerita tentang masa kini Bima, tapi juga masa lalunya, serta kisah orang-orang di sekelilingnya.

Sejatinya, ada rencana yang jauh lebih besar di balik season pertama Bima Sakti. Aku telah memikirkan prekuel yang akan menggali lebih dalam tentang awal mula mengapa Bima harus menerima begitu banyak luka dari orang-orang di sekitarnya. Sebuah cerita epik kolosal yang menggambarkan masa mudanya, ketika setiap peristiwa kelam yang ia alami mulai membentuk dirinya menjadi sosok yang penuh dendam. Latar prekuel ini akan membawa kalian ke dalam dunia yang lebih luas, memperkenalkan tokoh-tokoh baru, serta memperlihatkan bagaimana satu demi satu pengkhianatan dan penderitaan membangun kepribadian Bima yang kita kenal hari ini. Bukan hanya itu, ada juga rencana untuk membuat sekuel yang menjelaskan apa yang terjadi setelah season pertama, bagaimana Bima menghadapi konsekuensi dari segala tindakannya, serta pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab.

Namun, seperti yang kita ketahui bersama, hidup seringkali memiliki cara tersendiri dalam menguji kita. Ada alasan-alasan pribadi yang mendesak, yang membuatku harus menghentikan semua rencana besar tersebut. Dengan penuh kesedihan, aku harus mengumumkan bahwa Bima Sakti 2, serta rencana untuk prekuel dan sekuelnya, tidak akan dilanjutkan. Ini adalah keputusan yang berat dan tidak aku ambil dengan mudah. Banyak malam yang aku habiskan untuk merenung, berusaha mencari jalan terbaik, tetapi pada akhirnya, aku harus memilih untuk berhenti di sini.

Aku tahu, kalian mungkin merasa kecewa. Mungkin kalian telah membayangkan bagaimana kelanjutan cerita ini, atau menunggu jawaban dari banyak misteri yang tersisa. Namun, terkadang dalam sebuah cerita, tidak semua pertanyaan harus dijawab, tidak semua luka harus terobati. Season pertama Bima Sakti telah mencapai sebuah akhir yang, bagiku, cukup untuk menggambarkan perjalanan Bima. Biarlah ending tersebut menjadi titik di mana kalian bisa memberikan makna tersendiri.

Bima, dengan segala dendam dan luka yang ia bawa, adalah simbol dari seseorang yang terus berjuang meskipun dikhianati oleh dunia. Dia bukan pahlawan sempurna, dia adalah sosok yang penuh kekurangan, yang diwarnai oleh kegelapan masa lalunya. Namun, dalam kekurangannya itu, aku harap kalian bisa menemukan sesuatu yang lebih dalam: tentang keteguhan, tentang bagaimana kita, sebagai manusia, seringkali harus berdiri di atas puing-puing harapan yang telah hancur. Meskipun cerita Bima tidak dilanjutkan, aku percaya bahwa kalian bisa melanjutkannya dalam imajinasi kalian sendiri, memberikan akhir yang kalian anggap paling tepat.

Aku ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kalian, para pembaca yang telah mencintai Bima Sakti. Dukungan kalian telah memberikan arti yang begitu besar bagi perjalanan kreatifku. Setiap komentar, pesan, dan dukungan yang kalian berikan adalah sumber energi bagiku untuk terus menulis. Namun, pada titik ini, aku harus menerima bahwa ada hal-hal yang tidak bisa aku lanjutkan.

Aku berharap kalian bisa memahami dan menerima keputusan ini. Bima Sakti akan berhenti di season 1, tetapi bukan berarti ini adalah akhir dari semua cerita. Sebagai seorang penulis, ada banyak cerita lain yang ingin aku sampaikan kepada kalian di masa depan. Meskipun cerita Bima tidak dilanjutkan, bukan berarti perjalanan kreatifku berhenti. Kalian yang telah bersama-sama denganku dalam perjalanan Bima Sakti akan selalu menjadi bagian dari setiap langkah yang aku ambil ke depan.

Mungkin beberapa dari kalian merasa bahwa Bima masih memiliki banyak cerita yang belum diceritakan. Percayalah, aku pun merasakan hal yang sama. Tapi hidup terkadang memaksa kita untuk meletakkan pena dan menerima kenyataan bahwa beberapa cerita harus berakhir lebih cepat daripada yang kita rencanakan. Dalam penutupan ini, aku ingin mengajak kalian untuk melihat kembali perjalanan yang telah kita lalui bersama Bima. Setiap bab, setiap luka, setiap kemenangan kecil, dan setiap kekalahan yang ia alami adalah bagian dari sebuah perjalanan yang penuh dengan pelajaran.

Meskipun Bima Sakti tidak akan berlanjut, aku berharap apa yang sudah aku bagikan bisa tetap hidup di hati kalian. Mungkin di masa depan, aku akan kembali dengan cerita yang berbeda, karakter yang baru, tetapi dengan semangat yang sama—semangat untuk menyampaikan cerita yang penuh makna dan emosi. Aku berjanji akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap karyaku ke depan.

Sekali lagi, terima kasih untuk setiap dukungan, cinta, dan kesabaran yang telah kalian berikan. Tanpa kalian, Bima Sakti tidak akan pernah menjadi seperti sekarang ini. Dengan ini, aku resmi menyatakan bahwa Bima Sakti telah selesai. Terimalah ending yang telah ada di season pertama, dan biarlah itu menjadi kenangan indah yang kita simpan bersama. Jangan berhenti bermimpi, jangan berhenti mendukung, dan tetaplah setia menanti cerita-cerita berikutnya yang akan aku hadirkan.

Dengan segala cinta dan rasa terima kasih yang tulus, Bundalidiii

Bima SaktiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang