20

1.2K 247 72
                                    

Sudah beberapa hari berlalu bahkan Jungkook pun sudah keluar dari rumah sakit dia sudah kembali bersama suaminya di rumahnya namun sejak dia keluar dari rumah sakit hingga saat ini Jungkook bahkan tidak mengucapkan sepatah kata pun pada Taehyung . .

Yang Jungkook lakukan saat ini hanya menangis dan menangis dan tentu saja itu membuat beban tersendiri untuk Taehyung bukan karena tangisan Jungkook Namun karena peci memikirkan bayi yang ada di dalam kandungan Jungkook . .

Taehyung Jimin dan juga Yoon Gi sudah mencoba berbagai macam cara untuk membuat Jungkook bicara atau pun menghibur Jungkook namun beberapa cara itu tidak ada yang berhasil satupun . .

Jungkook masih tertidur saat ini . . Taehyung yang baru saja selesai dari mandinya menatap Jungkook dengan tatapan sendu . . Taehyung berjalan ke arah ranjang dan berjongkok di sisi ranjang di hadapan Jungkook . . mengelus wajah itu dengan sangat lembut . .

" by . . aku harus apa ? aku harus bagaimana by . . baby bahkan tidak pernah bicara padaku . . baby boleh menghukumku apapun . .tapi jangan terus mendiamiku baby . .aku mohon . .pikirkan juga bayi kita" lirihnya .  .

Taehyung mengecup kening Jungkook begitu lembut . . dan saat itu pula Jungkook membuka matanya . .

"baby terbangun yaa . . apa hyung berisik ?? maaf ya sayang" lirihnya

Taehyung mengelus lembut pucuk kepala Jungkook . . lalu berniat meninggalkannya namun Jungkook menahan tangannya . .

"ya baby ? mau sesuatu ??" tanya nya begitu lembut . .

terlihat mata Jungkook yang berkaca² . .dia bisa melihat bagaimana sosok yang mengerikan seperti taehyung bisa menjadi sangat lembut padanya . .

Jungkook menggeser tubuhnya ke belakang lalu Dia menepuk sisiranjang depan yang mengisyaratkan untuk Taehyung berbaring di sana . .

Taehyung yang mengerti apa maksud Jungkook pun segera menurutinya dia pun membuka selimut itu dan berbaring di sisi jungkook . . Jungkook menarik tangan taehyung untuk menjadi sandaran kepalanya dan mereka berbaring saling memeluk satu sama lain . .

"hiks..." isak kecil jungkook

"hey . . kenapa menangis hmm ?"

"hks.. maaf"

"maaf ? maaf untuk apa sayang ?"

"hiks.. hyungie maaf .. hiks aku ..aku tidak bicara padamu dan yang lain hiks... aku ..aku tidak tau harus bagaimana hiks . .aku gagal . . hiks aku gagal menjadi anak yang baik hiks. . aku bahkan penyebab mereka tiada . .hiks . .aku jahat hyungg...aku jahattt... hiks"

Sekarang Taehyung mengerti jika selama ini yang Jungkook pikirkan adalah dia penyebab semua yang sudah terjadi . .

"ssttt . . jangan menangis baby . . ini bukan salahmu . . hyung tau rasanya sangat sakit . .hyung pernah mengalaminya . . tapi baby . . kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi kan ? ini semua diluar kendali kita sayang . . jangan menyalahkan dirimu sendiri"

"ta..tapii.."

"ssttt . . apa menurut baby tidak jahat ? jika seorang calon ibu yang tidak mau makan dan membiarkan calon bayinya kelaparan ??? apa menurut baby tidak jahat calon ibu yang terus menangis yang bisa saja membuat calon bayinya stres ? "

"hiks.. jahat "

"nah pikirkan itu saja . . baby tidak mau menjadi calon ibu yang jahat kan ? "

"hiks.. eung !"

"maka dari itu mulai sekarang jangan terus menangis hmm . . baby harus hidup bahagia dan sehat supaya bayi kita sehat . . dan eomma juga appa pasti senang memiliki cucu yang sehat hmm"

My Little HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang