CHAPTER 8

83 10 0
                                    

setelah 3 hari tidak sekolah, mereka akhirnya sekolah seperti biasa, zivan dan gevan yang pergi dengan motor mereka masing-masing, tidak membutuhkan waktu cukup lama mereka akhirnya sampai di sekolah yang sudah terlihat cukup ramai siswa maupun siswa yang berdatangan

"woy zi lu kemana aja?, enak lu ye izin 3 hari" ucap Rey yang datang bersama vano

"ada urusan gue" ucap zivan sambil melepaskan helm nya

"dih si paling sibuk" ucap vano dan di balas anggukan oleh Rey

"serah gue lah, kok lu pada yang sibuk" ucap zivan dan berjalan mendahului mereka berdua

"ada PR gak?" tanya zivan

"banyakkk" balas mereka berdua

"emang sebanyak apa sih, padahal cuma di tinggalin 3 hari doang" ucap zivan

"nih ya, hari pertama lu gak masuk seluruh mapel di hari itu ada tugas nya+ada catetan, hari kedua cuma dua pelajaran yang ada tugas, hari ketiga itu cuma catetan sama hapalan aja" ucap Rey dan membuat zivan merasa sedikit panik karna ada hapalan entah menghapal apa yang di maksud oleh Rey

"ngehapalin apa woy?" tanya zivan dengan nada sedikit panik

"ngehapalin rumus, rumus mencintaimu eaaa" ucap Rey dengan tertawa karna melihat wajah zivan yang mengundang tawaan

"anjing" ucap zivan setelah memberikan sedikit pelajaran kepada Rey dengan menepuk kepalanya dengan keras

"anjing zi sakit bangsat" ucap Rey sambil mengejar zivan yang berlari dengan cepat

sampai lah mereka di depan kelas mereka dengan nafas yang terengah-engah

"anjing lu zi pagi-pagi udah di bikin cape mana keringetan lagi" ucap Rey yang ucapannya tidak di tanggapi oleh zivan

zivan langsung saja duduk di meja nya dan tidak lama bell masuk berbunyi menandakan jam belajar akan di mulai

"pagi anak-anak" sapa guru yang akan mengajar pada jam pertama mereka yaitu guru matematika yang biasanya di panggil buk Erni

"pagi bukkkk" balas semua siswa maupun siswi

"ada PR gak hari ini?" tanya guru tersebut

"ada buk, tugas latihan" ucap salah satu Siswa yang menjadi ketua kelas

"anjir tugas apa woy?"tanya zivan dengan panik karna guru tersebut biasanya akan menghukum siswa yang tidak mematuhi perintahnya

" tugas hari senin lu kan gak masuk"ucap Vano dan bersiap mengumpulkan tugas nya bersama Rey

"eh anjir pinjem buku lu gue mau poto bentar" ucap zivan yang langsung mengeluarkan handphone nya

"zivan kamu tidak mengerjakan tugas lagi?, dan sekarang ingin mencontek?" ucap guru tersebut yang melihat zivan yang bersiap memfoto tugas dari buku Vano

"hehe kan gak masuk buk kemarin" ucap zivan dengan watados nya

"kenapa gak nanya sama temen kelas?" keluar sana kerjain di luar"ucap guru tersebut sambil menunjuk pintu masuk

zivan pun keluar dengan malas-malasan dan setelah melewati guru tersebut, guru itu langsung menarik tangan zivan yang membuat zivan bingung

"kenapa buk??" tanya zivan

"sini hp kamu" ucap guru tersebut

"loh buk napa?" ucap zivan dengan heran

"kamu kerjain sendiri,harus tanggung jawab, gak boleh liat google, temen kamu aja kemarin ibu simpen semua HP nya gak ada yang buka HP" ucap guru tersebut dan terpaksa zivan memberikan handphone nya

SUAMI GUE?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang