berhubung karna hari ini adalah hari minggu jadi zivan bisa bangun sedikit siang, namun tidak dengan gevan ia harus bangun pagi hari dan juga ntah pergi kemana dengan pakaian rapinya
"jam berapa ini ya?" tanya zivan kepada dirinya sendiri sambil melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 10 pagi, setelah melihat jam ia lanjut berdiri pergi menuju kamar mandi untuk mandi pagi
setelah beberapa menit ia mandi dan juga berpakaian ia lanjut turun menuju lantai bawah untuk makan sarapan karna ia sangat lapar
"pagi zi" sapa mba felin yang sedang menyapu lantai
"pagi mba" jawab zivan sambil berjalan menuju meja makan
"zi mau makan sarapan ya, mba panasin bentar ya sup nya, soalnya udah dingin" ucap mba felin dan di balas anggukan oleh zivan yang menunggu mba felin memanaskan sup nya
"gevan kemana mba?" (ciee nyariin paksu)tanya zivan sambil melihat-lihat luar ruang makan
"pergi tadi pake baju rapi gitu, mba gak tau mau pergi kemana tuan gevannya" ucap mba felin sambil membawakan mangkuk yang berisi sup
"dari jam berapaan perginya mba?" tanya zivan lagi
"dari jam 7" jawab mba felin yang sudah meletakkan lauk untuk zivan makan
"ohhh, yaudah makasih ya mba" ucap zivan sambil memulai memakan
"iyaa" balas mba felin sambil kembali menyapu lantai di luar ruangan meja makan
tidak membutuhkan waktu yang cukup lama zivan sudah menyelesaikan makanannya dan pergi menuju ruang keluarga seperti biasa ia memainkan handphone nya sampai ia merasa bosan sendiri
**
karena merasa bosan ia ketiduran di sofa ruangan tersebut dan saat bangun ternyata langit sudah hampir berganti menjadi malam"lama juga ya gue tidur"ucap zivan sambil melihat handphone nya yang menunjukkan pukul 17:54
saat ia keluar dan naik ke tangga untuk menuju kamarnya ia masih tidak melihat dimana gevan berada
" dia masih belum pulang ya?"tanya zivan kepada dirinya, ia bukan khawatir dengan gevan hanya saja ia merasa bingung kemana gevan pergi dengan pakaian rapi yang seperti di ucapkan mba felin tadi pagi
"bodoamat ah peduli apa gue" ucap zivan dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya
setelah selesai ia kembali memainkan handphone nya, ia memang merasa lapar namun ia ingin menunggu kepulangan gevan saja untuk makan bersama bagaimana pun ini masih rumah milik gevan jadi dia harus bersikap tau diri (padahal itu rumah punya lu juga zi ya ampun)
**
hari sudah malam ini menunjukkan pukul 12 dini hari dan gevan juga belum pulang, zivan sebenarnya khawatir ia berpikir akan terjadi apapun dengan gevan di luar sana di tambah lagi ia tidak di beri kabar sedikit pun"aduh ini anak kemana sih" ucap zivan sambil berdiri di depan pintu utama yang tertutup, ia mana berani membuka pintu di jam 12 malam seperti ini
"apa dia kenapa-napa ya di luar, kok gue yang malah kepikiran sih" ucap zivan dengan kesal dan berjalan mondar-mandir tidak jelas di depan pintu
hingga sekitar 10 menit ia sudah mondar-mandir akhirnya terdengar suara motor yang ia yakin itu adalah motor gevan, karna tidak ingin ketauan jika ia menunggu kedatangan gevan ia memilih berdiri agak jauh dari pintu utama
pintu utama di ketuk oleh seseorang yang membuat zivan bingung kenapa gevan malah mengetuk pintu bukan membuka sendiri, semakin lama semakin kuat ketukan tersebut sampai membangunkan mba felin yang baru saja keluar kamar dan ingin membuka pintu namun di hentikan zivan
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI GUE?!
Teen Fictionnama gue zivan fernandez, gue biasanya di panggil van atau zi juga bisa, terserah lu pada dah mau manggil apaan, gue anak kedua dari dua bersaudara, udah ah itu aja yang mau gue sampein, btw gue benci banget sama cowo yang bakal di jodohin sama gue...