hari ini zivan dengan sekuat tenaga agar tidak memukul kembali wajah pak yono, karna sebab dia kemarin memukul pak yono, mamanya di panggil untuk menghadap pak yono
"jadi seperti ini bu, saya membuat surat panggilan untuk kedatangan ibu, karna kelakuan zivan yang kemarin sempat memukul saya, saya maklumi tapi tolong untuk zivan agar berubah, saya kemarin berbicara benar, dia sempat pergi dari pelajaran saya, jadi saya mencarinya dan dia malah pergi ke kantin dan itu saya tau dari guru, jika itu di ketahui oleh wakil kepala sekolah saya bisa kena masalah karna membiarkan murid saya pergi di saat jam pelajaran, saya berbicara baik-baik, tapi ya namanya anak-anak saya maklumi karna tebawa emosi jadi memukul saya tiba-tiba"ucap pak yono panjang lebar
"iya pak, saya minta maaf yang sebesar-besarnya untuk perlakuan anak saya zivan, saya akan berbicara dengannya untuk agar tidak kelewatan batas jika terbawa emosi, saya benar-benar minta maaf ya pak" ucap mama dengan rasa bersalah karna perlakuan zivan membuat pipi pak yono menjadi bengkak dan terlihat merah, padahal kejadian itu dari kemarin namun masih berbekas
diluar zivan sedang menunggu mamanya,tidak membutuhkan waktu lama akhirnya mamanya keluar
"kamu jangan gitu zi, kasian gurunya, mama tau orang kalo hamil itu emosinya kadang naik turun, tapi kamu jangan gitu ya, itu aja ampe lebam gitu pipi nya" ucap mama sambil menatap zivan yang merasa bersalah
"iya ma zi minta maap" ucap zivan sambil merunduk
"kamu jangan minta maaf sama mama, itu sama gurunya minta maaf sana" ucap mama dan di balas gelengan kepala oleh zivan
"dia yang salah ngapain zi minta maap" ucap zivan yang tidak ingin mengalah membuat mama hanya menggelengkan kepala
**
di kelas zivan hanya diam saja sungguh moodnya turun tidak tau karna apa"zi ntar lu mau jajan apaan?" tanya Rey dan di balas gelengan kepala oleh zivan
"gak tau gue" ucap zivan dan menenggelamkan wajahnya di lipatan tangan
ia tertidur di saat jam pelajaran masih di mulai, ntahlah apakah guru yang sedang membahas materi menyadari zivan yang tertidur atau tidak peduli sama sekali
tidak lama bunyi bell istirahat berbunyi Rey membangun zivan, terlihat mata zivan yang sayup khas orang baru bangun tidur
"kantin woy lah, ngebo mulu dah" ucap vano dan zivan langsung berdiri
di kantin
zivan melihat-lihat makanan yang ada namun tidak ada yang membuat nafsu makannya bertambah"lu kagak pesen apa gitu?" tanya vano dan di balas gelengan sama zivan
"gak laper gue" ucap zivan
"ohh yaudah deh" balas vano dan ia pergi bersama Rey menuju warung makanan
zivan hanya melirik saja ke seluruh arah di dalam kantin sampai handphone nya berbunyi getaran seperti ada pesan yang masuk, zivan langsung membuka handphone nya
isi handphone
cuami?? 😖🖐
kenapa gak jajan?
kamu gak laper?
atau mau yang lain biar aku yang beliingak ah
gak tau kenapa gak laper mungkin dedeknya gak laper jadi gak mau makan
kamu serius?, ntar sakit perut karna gak makan, kita ke belakang kantin aja, aku suapin siniboleh deh
tunggu ya
oke, aku kesana yazivan melihat gevan dari kejauhan sedang menatapnya dan zivan membalas anggukan saja, ia beranjak pergi dari kantin menuju belakang kantin yang jarang ada siswa maupun siswi di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI GUE?!
Teen Fictionnama gue zivan fernandez, gue biasanya di panggil van atau zi juga bisa, terserah lu pada dah mau manggil apaan, gue anak kedua dari dua bersaudara, udah ah itu aja yang mau gue sampein, btw gue benci banget sama cowo yang bakal di jodohin sama gue...