Bab 9 Akan aku temukan cinta untuk Nona

706 101 20
                                    

Freen dan Becky masih dirumah kedua orangtua Freen. Rendra datang dan mereka langsung makan malam bersama. Rendra juga sengaja mengundang mereka karena ingin menyampaikan sesuatu pada Freen.

"Freen, kamu masih ingat tawaran ayah waktu itu tentang pekerjaan kamu? Disana hanya ada lamaran Noey dan Billy. Kenapa kamu tidak ikut melamar disana? Ayah sudah ingatkan kamu, kalau kamu harus tanggungjawab nafkahin sendiri istri kamu" ucap Rendra di sela makan malam.

Freen terdiam dan Becky melihat kearah Freen yang terlihat belum siap diusianya untuk bekerja.

Rose timpalnya "Apa Freen punya rencana lain, siapa tahu kamu punya rencana sendir??"

Freen jawabnya "Freen belum kepikiran apapun Bun, mohon maaf kalau Freen lamban soal tanggungjawab. Maaf juga masih menyusahkan ayah buat hidupin Freen sama istri Freen" ucapnya lemah bahkan untuk sekedar menelan saja terasa sulit.

Rendra menatap putranya "Ayah memberikan tawaran mudah tetapi kamu malah menolak. Bunda kamu ngasih keleluasaan bertindak kamu malah terkesan malas. Mau kamu apa Freen? Sampai kapan jadi tidak dewasa?" Ucapnya dengan menusuk sampai relung hstinya.

Becky juga jadi ikut merasa tidak enak.

Freen jawabnya "Freen akan mencobanya Ayah! Freen akan melamar di hotel bintang lima sesuai rekomendasi ayah. Freen akan siapkan lamarannya segera dan besok melamar"

"Bagus! Begitulah seharusnya seorang pria bertindak jangan abaikan peluang dan berpikirlah untuk menghidupi keluarga dengan keringat sendiri dan menghadapi setiap tantangan dengan gagah berani. Ayah harap Becky bisa menerima kamu sebagai suami yang bisa diandalkan karena kerja keras mu"

"Iya Ayah!" Freen ucapnya dan tak berani menatap ayahnya.

Becky tidak bicara apapun disela obrolan putra dengan didikan ayahnya yang tegas. Becky hanya berharap kalau Freen bisa mengolah ucapan ayahnya dengan baik dan tahu semuanya untuk kebaikkannya.
....

Rose memberikan bekal makanan dan juga yang lainnya untuk menantu dan putranya saat pulang. Mereka berpamitan untuk pulang,

Freen segera membukakan pintu mobil untuk Becky, sederhana memang namun sikap Freen dirasa sangat manis. Freen lalu masuk setelah Becky masuk dan duduk di kursi kemudi.

Semula tidak ada obrolan antara mereka sampai mobil terhenti di lampu merah. Freen membukan pembicaraan.

"Maaf, maaf karena kemarin tidak pulang dan tidak mengabari kamu" ucap Freen

"Tidak apa-apa Freen" jawab Becky datar

"Apa kamu mencemaskan ku?" Tanyanya penasaran.

"Heummm?" B3cky Tampak terkejut dengan pertanyaan

Freen merasa kecewa dengan jawaban bukan jawaban yang diinginkannya. Mobilnya dia lajukan lagi karena sudah lampu hijau.

"Apa aku ada salah Freen??" Tanya Becky balik

"Tidak, kenapa kamu bertanya seperti itu?"

"Karena...."

Kring kring kring
Suara panggilan masuk

Freen langsung focus pada HP nya yang terlihat nama Jiso dalam layar HP nya. Freen segera meminggirkan mobilnya dan mengangkat telponnya.

"Hallo, Kak..."

📱"Freen... tolong!"

"Kakak kenapa? Kakak ada dimana sekarang?"

Hp nya langsung terputus dan Freen cemasnya dia hendak menelpon dan masuk pesan notifikasi sebuah lokasi. Freen langsung banting stir ketempat dimana Jiso mengirim alamatnya.

CINTA UNTUK BECKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang