Bab 4 Karena Belum Lupa

784 107 18
                                    

Menjalani hari sesuai dengan keinginan masing-masing, namun harus menghempaskan keasingan agar bisa menjalaninya dengan damai.

Becky membuka laptopnya dan dia mengirim pesan email kepada keluarga di kampungnya tulisannya sangat panjang dan dia mendeskripsikan keadaanya. Becky juga menuliskan kalau dia rindu kampung halamannya.

Becky dengan wajah kesedihnya mengirim email kepada keluarganya bahkan dengan serius sampai Freen yang terbangun dan melihatnya Becky tidak sadar.

Becky menutup Laptopnya dan menutup wajahnya yang bersedih terlihat menangis.

Freen tidak mau mengganggunya dia bangun dan bergerak menuju toilet. Becky sadar kalau Freen sudah bangun dia segera menghapus air matanya.

Freen tanyanya "Apa kamu sudah makan?"

Becky "Belum! Maaf apakah suara ketikan membangunkan mu?"

"Tidak! Aku ingin ke toilet!" Ucapnya dan langsung pergi.

Kecanggungan memang masih terasa dalam hubungan mereka.
....

Makan malam di kediaman Chamkiha

Freen dan Becky turun bersama untuk menuju ruang makan. Terlihat Rose dan para pelayan sedang menyiapkan makan. Becky langsung ikut membantu.

Rose "Sayang, apakah kau sudah tidur tadi?"

"Belum Bunda, Becky ada yang harus dikerjakan!" Ucap Becky

Rose "Sudahlah sayang, setelah makan kamu nanti langsung istirahat ya pasti sangat cape dan pegel-pegel! Bunda tadi jalan-jalannya lama ya Penuh perhatian.

"Enggak Bunda, sudah tidak pegel lagi. Makasih karena Bunda udah ajak jalan-jalan"

Freen dan Rendra duduk saja dan Rendra melihat Freen yang sibuk dengan ponselnya. Rendra komentarnya.

"Freen, Daddy punya rencana agar kamu bisa kerja magang!"

"Apa? Dad, Freen masih kuliah. Bagainana bisa bagi waktu buat kerja?"

"Kamu sekarang sudah jadi suami Freen. Kamu harus kasih nafkah istri kamu. Kamu bisa kerja paruh waktu, Daddy akan atur kamu supaya bisa kerja di hotel bintang lima yang ada di pusat kota"

"Daddd..." penuh penekanan.

Freen hanya pasrah dan mustahil mendebat ayahnya yang jelas tidak akan pernah mau kalah. Freen menyimpan HP nya saat makanan tersedia di piringnya yang mengalaskan nasi dan lauk Becky yang diajarkan Rose.

Freen melihat makanan dengan nasi yang banyak. Dia kaget karena tidak pernah makan nasi sebanyak itu. Freen melihat kearah ibunya dan Rose hanya tersenyum saja.

"Makan apapun yang disajikan oleh istrimu agar hidupmu berkah Freen" tegas Rose.

Freen melihat kearah Becky dan Becky ucapnya "Apa masih ada yang kamu inginkan?"

"Tidak, sudah cukup! Terima kasih jangan tambah lagi" Freen tahannya dan langsung mendekatkan kembali piringnya.

Freen memang anak manja tetapi dia tidak pernah melawan dan membangkang. Freen pada dasarnya dia anak baik dan penurut hanya saja dia selalu bersikap nakal saat di luar.

Freen sebenarnya tidak pernah biasa makan banyak. Terasa bahkan menghabiskan makanan dengan alas yang Becky berikan Freen penuh perjuangan menghabiskannya. Beberapa kali dia bantu dengan air. Rose dan Rendra memperhatikan sikap manis putranya itu yang tidak suka bikin kecewa orang.

Becky merasa biasa saja karena di kampung pemuda seusia Freen senang makan banyak. Bahkan lebih banyak menghabiskan nasi dan sedikit lauk pauknya. Becky menyamakan Freen dengan pemuda di kampung yang notabene bekerja di ladang dan sawah jelas berbeda dengan Freen anak manja dari kota.

CINTA UNTUK BECKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang