Bab 8 Dukungan

710 98 11
                                    

Setelah kejadian mabuk itu, Freen mengutuk dirinya karena tidak sadar apa yang dia ucapkan. Freen juga kesal dengan kedua sahabatanya itu. Bahkan Freen tidak pulang kerumah karena malu.

Mereka di kantin duduk sambil makan-makan dan mengobrol, beruntung kantin itu sepi makanya mereka bebas mengobrol.

Freen kesalnya menyimpan HP nya dengan kasar di meja.

Braaakkkk

"Woi kenapa?" Noey teriak kagetnya.

Freen timpalnya "Gara-gara kalian bedua Nih. Gue jadi malu pulang kerumah, gue juga malu ketemu Becky. Sekarang Bunda gue tegur gue karena kemarin dia kerumah dan Becky bilang gue gak pulang 1 hari" gerutunya kesal.

Noey timpalnya "Ya lagian kenapa malu? Lo kan mabok waktu itu. Pura-pura bego aja sih"

"Harusnya lo gak usah bilang gue racau apa saat mabok. Saat kalian jelasin apa aja pas gue mabok jelas gue malu lah. Mana gak beretika lagi main nyosor segala... pasti Becky anggap gue bajingan" keluh Freen.

"Ya nyosor bini sendiri sah aja kali, cuman hubungannya aja yang aneh. Lo sebaiknya rubah haluan deh Freen" usul Billy

"Maksud Lo??"

"Ya kalau gue jadi Lo nih ya, mending gue coba deketin dan bikin bini gue jatuh cinta sama gue. Lagian dijodohin sama bidadari mana nolak. Jiso mah lewat kali Freen soalnya dia nolak lu terus! Dah berapa kali lo di tolak, gue juga udah jenuh nyomblangin Lo, dia jual mahal banget padahal yang ngejar lo banyak sama cantik-cantik juga" Billy komentarnya.

"Diem lo brengsek! Bagi gue Jiso gak akan pernah tergantikan. Lo lihat aja gue bakal dapetin cinta dia" Freen t3gasnya.

"Freen... Freen lo emang ya, ambis banget! Gue setuju sama si Billy, dia lebih realistis. Udah pepet bini Lo" timpal Noey entengnya.

"Apa Becky waktu itu dia gak bilang, kalau dia nutup diri buat buka hati sama pria manapun karena udah cinta mati sama Brian? Lo tahu defisini cinta mati gak sih? Artinya cintanya gak akan selesai sampai dia mati dan tidak akan tergantikan" ucap Freen yang enggan pindah haluan.

"Euuummhhhh... susah juga ya. Gue gak tahu Brian kayak gimana sampai buat Miss Becky cinta mati. Tapi tetep aja, kalau gue jadi lo gue akan alihkan cintanya sama gue. Atau kalau lo gak mampu mending gue aja yang berjuang"

"Sialan Lo, gue penggal kepala Lo" Freen marahnya.

"Buseeeettt dah marah aja, artinya SU... SU KAAAAAA" ledek Billy sambil tersenyum seru.

"Iya Nih, kalau gak mau direbut gini arti nya SU... SU KAAAAA...hahaha" timpal Noey balas meledek.

"Hahahaa... hahaha" mereka tertawa seru bener ngerjain si anak manja yang nakal dan keras kepala.

Freen terdiam saja percuma serius sama banditnya. Freen menyedot minumannya yang sudah habis al hasil hanya udara yang masuk dan buat dia tersedak.

"Ohokkk...ohoook... ohookkk" batuk Freen tersedak. Freen terbatuk kedua sahabatnya malah tambah ketawa kenceng.

"Hahaahha... salting!" Billy candanya

"Salting Nie Y3eeee!' Timpal Noey

"Ohook...ohoook.. ohook" Freen masih batuk sampai wajahnya merah.

"Freeeen ini..." serempak kedua wanita memberikan minuman untuk Freen karena kasihan dan peduli.

Freen menengok keduanya dan matanya mengarah kesana kemari. Disebelah kanan ada Jiso dan disebelah kirinya ada Becky.

Noey dan Billy menyeringai, bisiknya "Rasain lo Freen, lo kayak suruh milih madu apa racun?"

"Hahaha... dia ambil yang mana Noey, madu Kanan dan Racun kiri??" Tanya Billy

CINTA UNTUK BECKY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang