Ada yg Aneh Dengan Gyeom

23 5 0
                                    

Gyeom berbicara panjang lebar tentang mimpi bertemu dengan nunanya yang abru saja terjadi, dia bilang mimpinya seperti nyata. menurut Gyeom itu bisa jadi hanya bunga tidur, tidak mungkin Nunanya masih berseliweran di dunia ini.

"bisa saja memang ada hal- hal yang harus dia lakukan agar dia bisa masuk ke pintu akhirat itu gyeom." aku menoleh kearahnya dan dia sudah tertidur.

"gyeom, Han gyeom, tadi kau bilang kau baru bangun tidur. haish...." aku beranjak pergi ke kamarku untuk mengambilkan gyeom selimut.

"oppa, apa aku boleh tidur di kamarmu?"

"aku kira kau sudah tertidur gyeom."

"aanii, mana mungkin aku melewatkan kesempatan untuk bertemu denganmu oppa?

"oppa?"

"han gyeommaaa... kau mabuk hanya dengan sekaleng bir?"

Hangyeom duduk dengan kemayu dan menampikkan rambutnya kearah telinga seperti seorang wanita yang menyangkutkan rambut panjangnya di telinga agar tidak mengganggu aktivitasnya.

"kau tidak mengenaliku dengan wujud seperti ini ya?"

"gyeom.. kau baik-baik saja kan."

Han Gyeom yg bukan seperti dirinya tiba-tiba berdiri dan memelukku. Memelukku dengan erat.

"aku merindukan oppa." Dia mendongak keatas dan aku menunduk melihat gyeom yang ada di bawahku. Aku berusaha melepaskan diri dari Gyeom, aku merasa jijik dipeluk oleh seorang laki-laki. dia terus mengejarku, aku terus berlari melarikan diri.

"gyeom.. sadarlah!!!!!"

"oppa ini aku, Song Han Gyeol."

Tiba-tiba Gyeom yang mengaku Han Gyeol terduduk dan berusaha mengambil nafas seperti seseorang yang menderita asma, aku hanya mengamatinya dari kejauhan. lama-kelamaan Gyeom terjatuh pingsan di tengah ruangan. Aku mendekatinya dengan ragu.

Aku menggerak-gerakkan badannya ingin membangunkannya. Gyeom mulai bangun, perlahan membuka matanya.

"kenapa aku disini hyung?"

"entahlah, aku  merasa kau baru saja kerasukan."

"kau bercanda."

"aku berani bersumpah gyeom. Tadi kau memelukku dan bilang merindukanmu, sebelum kau jatuh dan pingsan disini, kau bilang kau Song Han Gyeol."

"hah?"



Prank....

ada sebuah foto yang biasa aku taruh di bagian tengah sebuah bufet, foto diriku bersama dengan Han Gyeol. Disitu dia memelukku dengan erat, kalo tidak salah ingat itu foto yang di ambil ketika kami jalan bersama ke sebuah taman bermain di pusat kota Seoul.

Aku dan Gyeom sama-sama menoleh ke arah suara itu berasal. aku mendekat dan membereskan pecahan dari bingkai foto itu. 

"lihat, nunamu ada disini. Bagaimana mungkin benda yang terletak di tengah ini bisa jatuh sendiri?"

"lalu sebaiknya kita bagaimana hyung?"

Kami berdua membuka buku daftar keinginan HanGyeol lagi, mencari kira-kira bagian keinginan mana yang akan kami lakukan terlebih dahulu. dan melihat reaksi dari HanGyeol lewat mimpi atau apapun itu.

 dan melihat reaksi dari HanGyeol lewat mimpi atau apapun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
25 Han Gyeol's ExpectancyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang