Alfariz (End)

extra part 1

'Cinta itu bisa diartikan sebagai perasaan sayang yang mendalam terhadap seseorang atau sesuatu. Cinta bisa membawa kebahagiaan, rasa aman, dan kehangatan, tapi juga bisa bikin kita merasa sakit dan sedih'

-Alfariz

🌕🌕🌕

Siang ini adalah sepasang kekasih yang baru saja menikah beberapa hari yang lalu sedang berkunjung ke pemakaman Arfan yang tidak jauh dari pemakaman nenek kakeknya Daffa

" Ayah, aku sama menantu ayah datang untuk berkunjung, sudah lama kita tidak ketemu setelah kita di sibukkan dengan pernikahan kita," Ujarnya sambil menatap batu nisan yang tertulis di nama ayahnya

Tanpa pikir panjang laki-laki bermata Hazel pun mengelus batu nisan tersebut sambil mengeluarkan air mata, jujur dia masih belum ikhlas untuk menerima kepergian ayahnya.

" Ayah, jaga diri di sana, ya! Maafkan Daffa sama kak Elvano belum bisa menjadi anak yang kuat dan membanggakan ayah," Ujarnya sambil mengeluarkan air mata dan membasahi pipi chabby

Emily yang melihat suaminya mengeluarkan air mata langsung tersenyum dengan lebar dan mengelus kepala suaminya dengan lembut, dia sangat tahu bagaimana rasanya kehilangan orang yang kita sayangi dan memiliki harapan bisa berkumpul bersama-sama tetapi Tuhan malah mengambil ayahnya.

" Sayang kita pulang, yuk! Kita udah lama di sini dan kamu udah menceritakan semuanya kepada ayahmu," Ujar Emily yang masih setia mengelus ujung kepala suaminya.

Sedangkan laki-laki tersebut menganggukkan kepalanya sambil tersenyum dengan lebar, dia sangat beruntung bisa mendapatkan seorang wanita seperti Emily. Dia adalah wanita yang kedua setelah ibunya.

"Iya kita pulang."

Tanpa pikir panjang, mereka melangkahkan kakinya untuk meninggalkan pemakaman Arfan, jangan lupa untuk berpamitan kepada pria berparuh baya tersebut.

🌕🌕🌕

" Wah... Pengantin baru udah datang, nih!" Ledek Cakra membuat mereka berdua malu dengan apa yang di ucapankan oleh laki-laki tersebut.

Ya, hari ini Amanda akan merayakan pernikahan Daffa dan Emily yang belum terlaksana secepatnya. Cuman makan bersama-sama saja, kok!

" Apaan sih, lu! Ganggu kita aja," Ketus Daffa yang kesal dengan apa yang di lakukan oleh laki-laki tersebut.

Dari dulu laki-laki tersebut tidak pernah berubah dan selalu mengganggu orang-orang yang sedang mesra.

Seperti saat ini Daffa dan Emily yang sedang berjalan berdua seperti sepasang kekasih, tetapi tiba-tiba Cakra datang dan bicara seperti itu

Sangat Menyebalkan bukan?

" Kau ini, ya! Suka aja ganggu orang-orang yang sedang Mesra, aja. Lebih baik kau urus tuh Cewek lu," Kesal Daffa yang tidak tahan lagi dengan kelakuan laki-laki tersebut.

Oh ya untuk Cakra dan Elma, Mereka udah jadian saat acara pernikahan Daffa dan Emily. Entah di sengaja atau bukan, itu rencana laki-laki tersebut.

Ya jujur aja orang-orang yang ada di sana sangat kaget melihat laki-laki tersebut tiba-tiba melamar Elma saat pernikahan Daffa dan Emily.

Termasuk juga sepasang kekasih yang melihat apa yang di lakukan oleh laki-laki seperti Cakra, ternyata dia romantis juga, ya!

" Hehehehe, iya deh!" Ujarnya sambil tersenyum dengan lebar

🌕🌕🌕

"Emily apa hari ini kamu bahagia?" Tanya Daffa membuat gadis tersenyum menoleh ke sumber suara dan langsung tersenyum dengan lebar.

Ya, dia sangat bahagia karena bisa mendapatkan laki-laki yang dia cintai walaupun dia sempat mendapatkan masalah dan hampir kehilangan laki-laki tersebut.

Tetapi dengan kehendak Allah, mereka berdua akhirnya di jodohkan untuk bersama-sama.

" Alhamdulillah, aku sangat bahagia, Daffa! Aku bisa mendapatkan laki-laki yang aku cintai," Ujarnya sambil tersenyum dengan membuat laki-laki tersebut ikut tersenyum dengan lebar.

Setelah acara makan-makan bersama selesai, mereka memilih istirahat di kamarnya Daffa.

"Makasih, ya! Udah menerima kekurangan aku," Ujarnya yang tiba-tiba membuat gadis tersebut terdiam sejenak dan langsung tersenyum dengan lebar.

Ya, Emily tidak bisa menuntut Laki-laki tersebut yang banyak, cuman mereka berharap dirinya dengan laki-laki tersebut bisa saling melengkapi satu sama lain.

" Sama-sama, aku tau kamu masih banyak kekurangan dan termasuk juga aku, kita saling melengkapi, ya!" Ujarnya sambil tersenyum dengan lebar.

Tanpa pikir panjang, Daffa pun memeluk istrinya dengan erat, tidak nyangka kalau gadia tersebut mejadi istrinya.

Assalamualaikum semua

Kalian tau gak part ini ilang gitu aja

Kan mimi tuh sedih karena ilang 🫠

Tapi gak apa apa udah tulis ulang kok

Oke lanjut ke ektra part 2 ya

Bismilah 1k vote dan komen ya

Ayo spam kawan-kawan