⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
Daffa Ghazi Alfariz adalah seorang laki-laki yang terlahir dari keluarga kaya dan sangat populer di kalangan sekolah. laki-laki tersebut di paksa untuk ikut keluarganya pergi ke luar negri
" kita akan ketemu lagi kalau ki...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
' bukan harta yang aku inginkan, tetapi yang aku inginkan adalah bahagia bersama orang yang aku sayang sebelum aku di panggil sama Tuhan.'
- Daffa Ghazi Alfariz
Happy Reading
🌕🌕🌕
Malam ini laki-laki yang bernama Daffa berada di rumah sakit sendirian, dia tidak memberitahu kepada Elvano maupun Amanda kalau dirinya pergi ke rumah sakit
Apalagi ketiga sahabatnya yang tidak ingin mereka ketahui hal seperti ini, dia tidak ingin menjadi beban pikiran untuk mereka semua karena dirinya ke rumah sakit dan tahu apa tujuan laki-laki tersebut ke sana.
Ya, beberapa hari laki-laki tersebut merasakan pusing, muka pucat, badan selalu sakit dan sebagainya, Maka dari itu dia pergi ke rumah sakit untuk mengetahui apa yang terjadi kepada dirinya.
"Apa yang terjadi dengan saya, dok?" Tanya Daffa kepada Dokter yang ada di depannya
"Eh... Hasil dari pemeriksaan yang di lakukan, bahwa kamu mengalami penyakit Gagal ginjal," Jawab Rama yang membaca hasilnya.
Deg
Seketika laki-laki tersebut terdiam setelah mendengar perkataan dari Rama bahwa dirinya mengalami penyakit Gagal ginjal, apakah ini adalah sebuah mimpi karena dirinya memiliki penyakit gagal ginjal.
Air mata pun mengalir dan membasahi pipi chabby milik laki-laki tersebut, Rama yang melihat laki-laki yang di depannya terlihat sangat sedih membuatnya tidak tega.
"Saya tahu ini sangat berat untuk kamu, tetapi tetap semangat, ya! Kamu rajin-rajin ke rumah sakit untuk cuci darah dan minum obat yang Saya kasih ke kamu," Pesannya dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut.
" Iya, dok! Tapi aku meminta dokter untuk rahasiakan semua ini kepada orang-orang terdekat saya." Daffa yang meminta Dokter Rama untuk Rahasiakan semuanya kepada orang-orang yang terdekatnya.
Tentu saja Rama sangat kebingungan dengan permintaan laki-laki tersebut, kenapa dia meminta dirinya untuk merahasiakan semuanya kepada keluarganya?
Dengan senang hati dia akan menuruti kemauan remaja yang ada di depan tetapi dengan satu syarat.
"Baiklah, saya akan menuruti kemauan kamu! asalkan kamu rajin untuk cuci darah dan jangan lewatkan untuk meminum obat tersebut," Ujarnya membuat laki-laki tersebut tersenyum dengan lebar dan menganggukkan kepalanya.
"Baiklah, terima kasih, dok! Saya permisi dulu, Assalamualaikum." Daffa yang berpamitan kepada Rama dan mendapatkan anggukan dari laki-laki tersebut.