The Models [SEULRENE] ✔

Chapter 9: Eh Loh Kok??

AUTHOR POV

Siang itu, Social House- salah satu Restaurant & Bar di Grand Indonesia dipenuhi dengan pengunjung yang menikmati suasana santai.

Tempat yang nyaman dengan pemandangan kota Jakarta dari jendela besar itu menjadi pilihan favorit banyak orang untuk nongkrong, termasuk para kontestan dari Indonesia's Next Top Model.

Beberapa model seperti Jane, Reina, Anne, Chloe, dan Wynne memutuskan untuk menghabiskan hari libur sebelum syuting dimulai lagi dengan nongkrong di tempat hits itu.

Mereka duduk di sebuah meja besar di sudut ruangan, dengan vibes yang santai dan obrolan yang cepat berubah menjadi penuh tawa dan candaan kocak.

"Gue masih nggak bisa lupa waktu challenge kemarin, sumpah!" kata Jane sambil tertawa, menutupi wajahnya seakan malu sendiri.

"Liat si Wynne yang hampir jatuh dari eskalator tuh kayak nonton sinetron, bener-bener dramatis!"

Wynne langsung protes, "Eh, eh! Bukan salah gue, dong! Itu eskalator-nya terlalu licin! Terus gue juga pake heels tinggi banget!" jelasnya sambil berusaha membela diri, tapi ujung-ujungnya malah ketawa.

Anne ikut nimbrung sambil menyeruput minuman dinginnya. "Aduh, pas gue liat lo hampir kepleset, gue sampai tahan napas. Gimana ya, rasanya kayak nonton live action film thriller."

Chloe mengangkat tangannya, mencoba membuat gerakan dramatis. "Dan saat itu, semua orang di studio—" dia berlagak seolah sedang menceritakan adegan dramatis di film.

"Jantung kita semua serasa berhenti!"

Tawa meledak di meja mereka. Semua mulai teringat hal-hal gila yang terjadi selama syuting. Wynne, yang awalnya mencoba mempertahankan argumennya, akhirnya ikut tertawa lepas.

Setelah tawa mereka mulai mereda, Reina, yang selama ini diam sambil mendengarkan, tiba-tiba berkata,

"Tapi, serius deh. Gue baru sadar ya, setiap challenge pasti ada aja yang bikin keos." Dia memutar-mutar garpu di tangan, seolah sedang berpikir keras.

"Yang gue inget banget itu si Chloe, waktu photoshoot di lumpur, dia jatuh dan mukanya bener-bener ketutup lumpur."

Chloe langsung menundukkan kepala sambil terkikik malu, "Jangan diomongin lagi dong, please! Muka gue waktu itu kayak bantal kena serbuk coklat."