A/N : jika berkenan, jangan pada pasif and silent lu pada yaaakk!!! ayoklaah gaesss 🙄
AUTHOR POV
Set syuting Indonesia's Next Top Model untuk top 7 kali ini dipenuhi dengan suasana yang elegan.
Hiasan bunga segar menghiasi meja panjang yang penuh dengan berbagai makanan dan minuman ala "tea time". Berbagai hidangan lezat dan pernak-pernik mewah tampak tersusun rapi di atas meja.
Di sana, tujuh model terbaik yang tersisa dalam kompetisi sudah duduk, menunggu challenge berikutnya dengan berdebar. Mereka sudah memasuki tahap yang semakin ketat, dan masing-masing sadar bahwa setiap challenge bisa menentukan nasib mereka di kompetisi ini.
Di meja tengah, Egi dan Gani duduk dengan senyum lebar yang sudah menjadi ciri khas mereka saat memandu acara.
Egi, dengan setelan rapi dan elegan, membuka percakapan dengan nada santai namun tegas,
"Selamat datang di top 7, models! Gimana rasanya bisa berada di tahap ini?"
Para model saling melirik satu sama lain, suasana tegang terasa sedikit mencair dengan pertanyaan itu.
Jane, yang duduk di samping kiri Gani, terlihat sedikit tersenyum, sementara Irene di sebelahnya berusaha mempertahankan resting bitch face nya walau jelas ia gugup.
Di sisi lain, Kezia, Jennie, Chloe, dan Anne yang duduk di sebelah kanan Egi juga saling melirik dengan campuran ekspresi tegang dan ingin tahu.
Gani segera mengambil alih. "Jadi, sebelum kita mulai tea time hari ini, aku pengen tahu... Kalau kalian bisa memilih, siapa yang pengen kalian eliminasi dari kompetisi ini?"
Pertanyaan itu langsung membuat atmosfer di meja berubah. Para model langsung menegang, saling melirik satu sama lain dengan tatapan tajam.
Reina, yang biasanya pendiam, tampak tersentak sedikit mendengar pertanyaan itu. Jennie, yang terkenal vokal dan kadang sinis, langsung tersenyum licik, seolah sudah siap untuk menjawab.
Jennie adalah yang pertama berbicara dengan nada santai namun menusuk.
"Hmmm, mungkin... Irene. Dia udah menang beberapa challenge, kayaknya saatnya orang lain bersinar, ya?" Ucapannya dilengkapi dengan kedipan mata yang jelas tidak sepenuhnya ramah.
Irene hanya tersenyum tipis mendengar namanya disebut. Namun, di dalam hatinya, ia sudah bersiap-siap untuk membalas.
"Aww, Jennie. Thanks! Tapi aku pikir aku masih layak ada di sini. Lagian, kamu kan juga belum menang banyak challenge, jadi mungkin giliran kamu ya yang out?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Models [SEULRENE] ✔
FanfictionIrene ikut kompetisi model bergengsi "Indonesia Next Top Model" dimana si mas pacar Egi yang jadi juri nya, let's see perjuangan mereka yang kudu backstreet selama kompetisi berlangsung ~ Just take it or leave it yalll ~ Warn : genben (bxg) #1 on se...