The Models [SEULRENE] ✔

Chapter 17: So, The Winner is.... [END]

AUTHOR POV

Malam itu, di restoran mewah yang berada di salah satu mall besar Jakarta, keempat juri Indonesia Next Top Model tampak duduk santai di sebuah meja besar.

Suasana hangat dan penuh keakraban, dengan tawa dan obrolan santai. Egi, Miya, Bintang, dan Gani akhirnya bisa bernafas lega setelah berminggu-minggu menjalani syuting yang intens dan penuh tekanan.

Mereka baru saja menyelesaikan syuting final season Indonesia Next Top Model Cycle 4, dan Irene secara resmi dinobatkan sebagai pemenangnya.

Mereka terlihat begitu excited karena minggu depan adalah penayangan pertama INTM Cycle 4 di televisi.

Semua kerja keras mereka selama berbulan-bulan syuting akan segera tayang ke publik, dan rasa lega serta senang tampak dari wajah-wajah mereka.

"Akhirnya, episode pertama tayang minggu depan. Gue nggak sabar lihat reaksi orang-orang," ucap Gani sambil menyendok nasi dari piringnya. Matanya berbinar penuh semangat.

Miya tersenyum lebar. "Iya, apalagi drama-drama pas di balik layar. Pasti bakal jadi omongan hangat di media sosial."

Dia tertawa pelan, membayangkan betapa viralnya konten INTM nanti di kalangan pecinta fashion dan modeling.

Di sisi lain, Bintang yang duduk di dekat Egi terus-menerus menggodanya sambil bercanda.

"Eh, Gi, ngomong-ngomong soal drama, lu masih ingat nggak ke-keosan kemarin gara-gara ketahuan pacaran sama Irene?" katanya sambil tertawa lebar.

"Aduh, itu heboh banget, loh. Sempet bikin gua jantungan."

Egi menggeleng sambil tersenyum masam, namun ada rasa lega di dalam hatinya.

"Iya, gila sih itu. Gue juga nggak nyangka bakal sampai heboh begitu. Untung aja akhirnya manajemen TNE TV sama pihak INTM nggak mendiskualifikasi kita. Irene masih bisa lanjut kompetisi, gue pun tetap jadi juri."

"Tapi kan kalian bener-bener nggak curang, Gi," sahut Miya sambil mengacungkan garpunya.

"Gue salut banget waktu manajemen nge-background check kalian, tapi nggak nemuin indikasi kecurangan. Itu bukti kalian berdua profesional banget. Kalau emang curang, udah dari awal lu kasih privilege ke Irene, dong."