Satu tahun lalu Subadra dan Charu melakukan pendidikan di asrama atarva bersama beberapa tuan putri Hastinapura, sehingga mereka meninggalkan istana mereka untuk menempuh pendidikan selama 12 tahun lamanya.
[12 tahun kemudian]
Terlihat beberapa pelayan yang memasuki kamar tuan putri bungsu, mereka melihat kamar tuan putri mereka yang berantakan setelah ditinggal 12 tahun lamanya.
"Cepat bersihkan kamar tuan putri, sebentar lagi tuan putri akan kembali" ucap anaya, pelayan pribadi Charu.
"Apa ini sisir biasa? Tidak! Rambut tuan putri itu sangat halus sehalus sutra dia harus memakai sisir terbaik" ucap anaya, dia lalu menyerahkan sisir itu pada pelayan untuk menggantinya dengan yang baru.
"Perhiasan biasa? Tidak! Tuan putri akan merasakan sakit jika memakai perhiasan biasa, dia harus memakai perhiasan terbaik" ucap anaya.
"Taburkan bunga-bunga disekeliling kamarnya, tambahkan dupata yang paling wangi untuk pengharum kamarnya" ucap anaya.
"Seorang putri harus memiliki kamar yang indah seperti dirinya, semuanya harus terlihat indah karena sebentar lagi tuan putri akan segera sampai" ucap anaya.
Setelah berbicara ini dan itu akhirnya kamar milik tuan putri bungsu itu kini telah dihias dengan sangat rapi dan indah, bunga-bunga yang indah disekeliling tempat tidurnya dan kamarnya. Lalu dupata nya yang sangat wangi.
"Bagus, selanjutnya ke kamar tuan putri Subadra" ucap anaya.
Lalu para pelayan itu juga melanjutkan pekerjaannya ke kamar tuan putri Subadra, sama seperti charu kamarnya juga dihias sangat indah dan elegan seperti adik bungsunya.
Sementara di luar kerajaan, terlihat keluarga kerajaan yang tengah menunggu kepulangan tuan putri mereka dari pendidikannya. Rohini dan Dewaki tersenyum karena putri-putri mereka akan kembali dan juga mereka sudah dewasa.
Kedua wanita itu yakin jika kedua tuan putri mereka akan sangat cantik saat pulang kemari tepatnya pada tuan putri bungsu mereka yaitu tuan putri Charulekha, mereka yakin jika charu mereka akan tumbuh menjadi gadis yang paling cantik di seluruh daerah aryavarta.
"Kakak, aku tidak sabar untuk melihat kedua tuan putri kita" ucap Dewaki bahagia.
"Aku juga Dewaki, aku yakin kedua anak kita telah tumbu dewasa" ucap Rohini sambil tersenyum.
Sesaat kemudian prajurit berseru tentang kepulangan kedua tuan putri itu yang membuat semua keluarga kerajaan menjadi bahagia, lalu para pelayan menaburkan bunga-bunga yang indah untuk menyambut kedatangan tuan putri mereka.
Kemudian muncullah kedua tuan putri itu dengan senyuman bahagia, mereka berdua menaiki tangga sambil menatap rindu pada keluarganya. Begitupun dengan kedua wanita itu, mereka menatap kedua tuan putri mereka dengan bahagia.
Lalu charu dan Subadra menghampiri kedua wanita itu, lalu menyentuh kaki mereka.
"Salam ibu" ucap mereka berdua."Dewa memberkati kalian berdua nak" ucap kedua wanita itu.
Sesaat kemudian mereka saling berpelukan bahagia, mereka telah dipertemukan kembali setelah kedua tuan putri mereka melakukan pendidikan dan waktu yang cukup lama membuat keluarga kerajaan Dwaraka menampung rindu mereka.
"Kalian tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik" ucap Dewaki, dia memegang pipi kedua putrinya itu.
"Bahkan para dewi pun menyambut kedatangan kalian dengan bahagia" ucap Rohini.
"Ibu jangan menangis, sekarang kami ada disini" ucap lembut Subadra.
"Benar ibu, jika kalian menangis maka kami akan merasakan kesedihan kalian" ucap charu lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikatan Dharma
Short StoryMC:Charulekha "yang ditakdirkan menjadi istri dari lima kebenaran semata" demi membela kerajaannya, maka dia rela melakukan pengorbanan semata hanya untuk membela tanah air, tanah kelahirannya. menegakkan keadilan bukan hanya tentang kebahagiaanmu...