08

73 10 1
                                    

Cahaya matahari begitu indah hari ini begitu juga dengan suasana hati dari harris yang mengenggam tangan seorang wanita cantik di samping nya ia mendongkak melihat beberapa tanaman yang terlihat begitu indah, beberapa pelayan terlihat lalu lalang dan beberapa ada yang menemaninya suara lembut dan indah terdengar saat harris ingin memetik sebuh bunga berwarna ungu gelap di salah satu jejeran bunga lainnya.

" Sayang jangan memetik bunga itu ok, itu beracun " Ucap wanita tersebut menasehati harris yang hendak meraih bunga tersebut.

" Tapi kenapa bunga ini indah aku suka warnanya " Ucap harris dengan wajah memelas memohon pada sang wanita untuk dapat memetik bunga tersebut.

" Aku tau bunga itu indah, tapi nanti kau bisa tenggelam dalam aroma wangi bunga tersebut dan jatuh sakit "

" Tapi ibu bunga itu indah bahkan kupu kupu pun mendekati bunga tersebut lebih sering dari bunga lainnya " Tanya harris pada sang ibu saat melihat terdapat lebih dari tiga kupu kupu yang mendekati bunga tersebut.

" Itu karna wanginya yang manis namun lihatlah lebih teliti satu persatu kupu kupu yang datang menjadi tumbang bukan " Jawab sang ibu dan mendekatkan dirinya lebih dekat ke arah harris membuat harris menjadi lebih teliti menatap kupu kupu yang yang ada dan benar saja dengan perlahan kepakan dari sayap kupu kupu seakan melemah dan tampak berat sebelum akhirnya jatuh pada lubang tengah yang terdapat di bunga tersebut membuat harris terpana melihat hal tersebut.

" Ibu kupu kupu itu masuk kedalam apakah mereka semua tenggelam " Ucap harris dengan antusias memperhatikan sang ibu yang tersenyum manis.

" Tentu, mereka semua tenggelam dalam lautan yang ada di dalam sana jadi jangan memetik bunga itu ok" Dan harris hanya mengangguk mengerti membuat sang ibu menarik tangan mungil harris dan berjalan menuju halaman depan.

" Ibu apa nama bunga tadi? "

" Arion ibu menamakannya sebagai arion, bukankah itu nama yang bagus "

" Hm, bagus aku suka warnanya bahkan aku sedikit mencium wangi manis yang keluar dari bunga tadi " Ucap harris sambil fokus pada jalan yang ada namun tiba-tiba sang ibu mengangkat harris dan menatapnya lekat.

" Kau mencium wanginya, apa kau pusing atau lainnya " Ucap sang ibu panik membuat harris menjawab ragu.

" Aku tidak apa apa ibu, aku hanya mencium wanginya saja "

" Apakah begitu benar kau tak merasa pusing atau penglihatan mu yang kabur? "

" Aku baik baik saja ibu percaya pada ku "

" Baiklah ibu percaya pada harris jangan berbohong ok " Ucap sang ibu dan langsung menurunkan harris dan menyuruhnya bermain dengan para pelayan yang ada, dan dengan cepat pundak dari sang ibu terlihat menjauh mendekati suaminya yang sedang menikmati kopi dan membaca koran.

" Sayang, apakah kau masih ingat bunga arion yang aku tanam di halaman belakang " Ucap ibu harris dengan nada khawatir yang terdengar membuat suaminya yang melihat tersebut langsung menutup koran yang ada dan menggengam tangan sang istri tulus.

" Iya aku ingat, ada apa ? " Ucap sang suami dengan nada tenang mencoba untuk menenangkan istrinya yang terlihat begitu panik.

" Harris menghirup wangi bunga itu " Ucap sang istri membuat sang suami membelalakan matanya.

" Apa dia baik baik saja, apa harris terluka " Ucap sang suami panik hingga sedikit mengencangkan genggaman tangannya pada sang istri.

" Dia baik baik saja, tapi jika begitu bukankah kita harus menemui keluarga mikazuki " Sang istri menjadi sendu saat memikirkan dirinya dan sang suami menginjakkan kakinya menuju halaman keluarga mikazuki dan dengan cepat sang suami dengan pasrah mengangguk pelan seakan tak ada pilihan lain.

Trapola Per Te⛓️🌒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang