01

576 50 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Harris Caine yang yang sekarang sudah menjadi seorang sipir atau para warga di sana memanggilnya sebagai seekor anjing pemburu dari pemerintah, sebelum harris benar-benar menjadi seorang sipir harris terlebih dahulu mengikuti latihan kemiliteran selama beberapa tahun dengan penuh perjuangan akhirnya terpenuhi ketika dirinya yang mulai mengirimkan sebuah surat biodata dirinya untuk bekerja sebagai seorang sipir di salah satu kemiliteran pemerintah.

Dengan cukup yakin akhirnya harris mulai mengirim surat tersebut keesokan paginya dan menunggu hingga beberapa hari kedepan, di tempat lain di salah satu gedung besar di kota semua orang hanya sibuk pada urusannya masing-masing dengan kegaduhan yang sangat signifikan membuat orang yang datang ke sana di buat bingung dengan lalulalang para karyawan yang terlihat mondar-mandir di mana-mana.

Lalu di salah satu rungan dengan dekorasi simpel yang terlihat begitu rapih namun tidak di bagian mejanya yang di penuhi banyaknya dokumen yang bertumpuk, seorang pemuda dengan begitu fokus melihat semua dokumen yang berada di mejanya satu persatu matanya yang tajam, tangannya yang yang membolak-balikan halaman dari dokumen itu seperti tak dapat di ganggu oleh siapa pun itu.

Hingga matanya yang tertuju dengan salah satu dokumen lamaran kerja sebagai seorang sipir kemiliteran, seorang pemuda dengan nama lengkap Harris caine telah melakukan latihan kemiliteran selama dua tahun lebih dan juga sudah cukup berpengalaman untuk menegakkan keadilan bagi negara ini.

Begitulah isi ringkasan dari surat lamaran kerja yang dibuat oleh harris, melihat lamaran kerta itu membuat pemuda tersebut tersenyum puas dengan apa yang ia lihat di depannya saat ini pemuda tersebut tertawa sesaat sebelum dirinya melihat foto harris kembali.

" Hah, I will not let you go caine i will make sure of it " Ucap pemuda itu sambil tersenyum puas hingga seseorang mengetuk pintu dari ruangan tersebut, dengan perlahan seorang wanita membuka pintu dan memberikan sebuah dokumen baru.

" Tuan mikazuki, ini adalah beberapa tahanan yang perlu di urus segera " Ujar wanita tersebut rambutnya yang terlihat seperti potongan rambut laki-laki berwarna biru tua dengan bagian bawah rambutnya yang berwarna hijau mind itu membuat wanita tersebut semakin tampak terlihat elegant.

Mendengar hal itu wajah santai pemuda tersebut menjadi lebih dingin, ia mulai berdiri dari duduknya dan mulai menyuruh asistennya untuk pergi menuju tempat para tahanan bersamanya, lorong yang gelap, lembab dan dengan penerangan lampu yang minim membuat lorong tersebut menjadi lebih sedikit gelap.

Saat pintu besi dibuka terdengar suara berderit dari gesekan besi dengan lantai, di dalam penjara terdapat seorang pemuda yang terlihat sangat kurus dengan badan yang tak terurus dan dengan lemah melihat kearah mikazuki yang sekarang menatap pemuda tersebut dengan begitu tajam dan dingin.

" Dasar bajingan sialan, " Dengan lantang pemuda tersebut mengucapkan hal tersebut pada mikazuki dengan tatapan yang begitu penuh dengan tekad akan apa yang ia ucapkan, mendengar itu hanya membuat mikazuki tertawa terbahak-bahak dan mulai mencengkram leher pemuda tersebut dengan kuat.

" It seems like I need to teach you, bagaimana seorang anjing harus patuh pada majikannya " Ucap mikazuki pada pemuda tersebut dan mulai melepaskan cengkeramannya dengan mata yang dingin, membuat pemuda tersebut terbatuk dan memegang lehernya yang sakit.

" Mikazuki arion seorang pemimpin dari salah satu kota yang juga bekerja sebagai seseorang yang sangat berpengaruh bagi dunia gelap di seluruh dunia, jangan kira aku akan diam saja dasar sialan "

" Hidup mu itu tidak berharga bagi ku, namun kau itu hama yang sangat mengganggu karna itu aku perlu melakukan hal ini " Ucap arion dengan tangannya yang sudah siap menembak pemuda tersebut, terdengar suara tawa dadi pemuda tersebut yang begitu senang saat melihat arion yang menodongkan pistol tersebut padanya.

Trapola Per Te⛓️🌒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang