06

105 12 3
                                    

" Jika kegelapan kita tumpang tindih, bukankah kau sudah menjadi milikku sekarang "
- Harris Caine

__________________________________________________

" Chi you good " Tanya krow pada wanita didepannya dengan nada yang khawatir.

" Gue ga apa apa luka kecil ini mah, dah sekarang bawa apa yang penting di dalam tas ya ok krow " Dan setelah itu pemuda yang bernama krow tersebut hanya mengangguk mengerti selang beberapa menit hp milik echi berdering memberi tahu bahwa ada yang meneleponnya.

" HALO SIAPA NI"ucap echi dengan suara yang cukup besar.

" Ini gue gin, ketemu? "

" Udah aman aja"

" Ga lu bunuh kan chi " Tanya gin dengan nada yang sedikit di tekan member echi menjadi cukup panik.

" Oh, uh gue ga bunuh kok masih aman kok orang nya ya ga krow " Jawab echi dengan nada yang cukup gugup.

" Ga usah bohong lu chi lu bunuh kan "

" Um.. Engga cuman luka dikit aman aja "

" Hah.. Udah lah lu bawa barang penting yang ada didalam tasnya aja "

" Ok siap" Dan setelah itu telfon di matikan secara sepihak echi berbalik melihat krow yang sudah siap untuk pulang dengan barang penting yang ia bawa.

" Udah? "

" Udah ayo kita pulang sebelum papi balik " Setelah itu mereka berdua meninggalkan mayat yang ada dengan baju yang sudah di buka bahkan membiarkan mayat tersebut yang nampak sangat ironis dengan wajah yang masik nampak ketakutan.

Disisi lain arion saat ini sedang menahan tubuhnya untuk tidak menyakiti tubuh yang berada di bawahnya, menompa badan sendiri dengan satu tangan dan satu tangan lainnya yang melindungi kepala harris agar tak terluka ataupun terbentur oleh lantai.

" Kau baik baik saja " Tanya arion pada harris yang saat ini masih memegang bahu arion dan mulai melihat sekeliling, suara ricuh dari para tamu undangan yang panik terdengar saya melihat seseorang tergeletak tak bernyali dengan darah yang sudah bercucuran di lantai, yang membuat mereka secara bersamaan berlarian mencari tempat yang aman sebelum tembakan selanjutnya di tembakan kembali.

" Aku baik baik saja, namun sebaiknya tuan arion harus segara pergi dari tempat ini nampaknya disini sudah tak aman " Ucap harris yang langsung berdiri dan membawa arion ke tempat yang cukup aman dan juga cukup tertutup dengan tanpa adanya kaca.

Suara ricuh akan kepanikan terdengar kembali dari luar membuat harris sedikit mengutuk situasinya saat ini, harris terus membawa arion ke tempat yang cukup sepi dan mulai menutup pintu serta menguncinya harris mulai mencari alat seluler untuk memberitahu situasi yang genting saat ini setelah melihat sekelilingnya harris menemukan telfon yang ada dan dengan cepat harris menelepon anggota yang ada di markas untuk membantunya.

" Halo, saya dengan sir harris caine untuk meminta bala bantuan di hotel brug saya sedang bertugas untuk menjaga tuan presiden " Dan setelah itu telpon di matikan harris menghembuskan napasnya cukup lega karna dia bisa memberi info untuk membantu saat ini jika tidak di mungkin akan kejar kejar dengan orang bodoh yang ada, karna sekarang yang menjadi misi utamanya itu hanya keselamatan dari tuan presiden yang ada di sebelahnya saat ini.

Harris berbalik untuk memastikan keadaan arion namun betapa kaget nya harris saat melihat arion dengan mata yang cukup berkaca kaca menatap harris sedih, bagai anjing yang sudah di marahi oleh majikannya imut pikir harris sesaat namun setelah itu langsung mendekat kearah arion.

" Tuan arion anda tak apa, apa ada yang terluka"

Arion menggeleng kan kepalanya tanda ia tak terluka sedikitpun namun tatapan matanya masih tertuju pada harris dengan perlahan harris menyentuh pipi arion dan mengusap nya perlahan, menerima itu arion menyentuh tangan harris matanya tertutup seakan bahwa dia merasa menjadi sedikit lebih aman saat harris menenangkannya sungguh harris tak mengira presiden yang ia kira cukup garang sekarang sedang bermanja dengannya karna rasa takut yang melanda sungguh tak bisa di percaya.

Trapola Per Te⛓️🌒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang