" Tertipu oleh parasnya yang rupawan, aku gagal melihat sifat aslinya "
- Harris Caine__________________________________________________
' sayang anak yang kau temui kemarin adalah pasanganmu jaga dia dengan baik ok, berjanjilah pada bunda-' suara yang familiar terdengar begitu lembut dengan wajah yang terlihat samar itu tersenyum pada arion dengan lembut kemudian menyentuh kepalanya dengan lembut, wajah yang cantik dengan rambut ungu pekat yang begitu mirip dengannya membuat arion hanya mengangguk mengerti akan apa yang bundanya beri tau.
Kemudian dengan perlahan pandangannya berganti seakan sedang menjelajahi memori masa lalu milik arion yang sekarang berpindah pada dirinya yang di jauhi oleh beberapa anak lain dengan tatapan jijik dan sinis ' lihat lah dia aku tidak suka seseorang yang seperti itu berpikir bahwa mereka itu lebih kuat dari yang lain ' ucap salah satu anak yang ada arion yang mendengar itu hanya diam memperhatikan mereka satu persatu wajah meraka,tawa gelak mereka yang seakan hidup itu murah bagaikan kau membeli sebuah benang.
' kau bukanlah seekor serigala kau hanya seekor kucing jalanan yang tak tau malu arion ' lanjut anak lainnya yang juga sempat melemparkan batu kecil pada arion bahkan anak lainnya juga ikut andil untuk mengeluarkan apa yang mereka pikirkan dengan melemparkan batu dan juga beberapa barang kecil yang ada.
' kau hanya pembawa petaka bagi keluarga mikazuki kau bahkan membuat kedua orang tuamu dalam bahaya apa kau tak malu untuk menunjukan dirimu di dunia luar '
' dia benar kenapa kau tak mengurung diri di dalam kamar yang gelap dan sendirian tak akan ada yang peduli jika kau mati sekali pun ' arion yang mendengar hal itu semakin berdiam tak melawan ataupun membantah sekalipun, karna itu memang ada benarnya dirinya lah yang telah membunuh orang tuanya sendiri dalam kecelakaan tersebut semuanya lenyap karna dirinya bahkan sesuatu yang indah yang ia miliki sekarang telah hilang entah kemana karna kejadian tersebut.
Arion menerima semua cacian dan makian yang ada menerima perlakuan mereka padanya walau hatinya begitu sakit saat kehilangan apa yang ia sayang dan rawat dengan baik mungkin memang lebih baik ia mati saat itu juga hancur menjadi berkeping-keping untuk menebus semua kesalahannya, sesuatu yang indah itu juga lenyap bersama dengan kedua orangtuanya bersamaan pada saat dirinya berumur delapan tahun melihat kedua orangtuanya berserta kekasih yang telah terpasang benang merah padanya tergeletak tak berdaya mengeluarkan banyak darah pada bagian kepalanya membuat arion hanya diam sambil memeluk kekasih nya yang indah menjadi rusak bagai boneka kaca yang pecah.
Sejak saat itu arion menjadi lebih pendiam ia juga mulai belajar untuk membangun kembali bisnis yang dilakukan kedua orangtuanya di umurnya yang masih muda arion sudah dengan cepat membangun kembali semua yang hilang bahkan ketika arion menginjak umur tiga belas tahun ia mulai mengadopsi atau mengurus anak yang ia lihat di jalan ataupun karna perdagangan anak ironis dunia ini memang tidak luput dari takdirnya hutang dan pembayaran hutang yang dilakukan walau menjual anaknya sendiri, karna itu arion tidak menganggap mereka sebagai orang yang berada di bawahnya karna kasta yang berbeda namun menganggap mereka sebagai anak sendiri,
Mengurus mereka layaknya dialah sang ayah yang sebenarnya itu semua memang bisa membuat luka yang ada dapat tertutup walau sedikit namun tak semua akan tertutup begitu saja bukan bahkan saat hari di mana ia kembali menari dengan seseorang setelah sekian lamanya, sesuatu yang indah itu seakan hidup kembali matanya, rambutnya bahkan senyum yang ia rindukan seakan hidup kembali di depannya sekarang begitu banyak pertanyaan yang ada di benaknya saat melihat yang indah itu tersenyum padanya dirinya rindu akan kasih sayangnya dan sentuhan manisnya yang menganggap arion sebagai seorang kucing kecil yang imut.
Bahkan di saat ia akan melepaskan tangannya dari arion rasa enggan untuk melepasnya rasa ingin memilikinya kembali membuat arion mulai mencari identitas dari apa yang ia temukan, kekasihnya masih hidup itu adalah hal yang pasti setelah ia melihat nama lengkapnya kekasihnya yang telah lama ia anggap telah pergi sejak hari itu ternyata masih hidup namun sepertinya kekasihnya mengalami amnesia saat telah mengalami kecelakaan tersebut yang membuat nya melupakan pasangan nya satu, melupakan hari di mana mereka pertama kali bertemu saat kecil, melupakan saat arion yang membantunya saat terkena efek bunga beracun tersebut.
Senang tentu arion senang saat ia mengetahui hal ini tak akan ia biarkan kekasihnya yang tercinta meninggalkan nya lagi tak ada seorangpun yang boleh menyentuhnya ataupun membuat nya merasa tak nyaman akan ku kembalikan memorimu yang hilang, akan ku peluk dirimu agar kau tak bisa lari lagi dariku aku akan bersikap seperti dulu baik dan lembut padamu agar kau dapat mengingat ku dengan cepat hingga kau benar benar ingat pada ku kekasihku, duniaku dan sang kupu kupu ku yang akan selalu datang padaku saat kau membutuhkan ku.
Perlahan mata ungu miliknya membuka menampakkan warna ungu terang yang khas dengan perlahan arion mendudukkan dirinya pada kasur yang ada dan mulai menyentuh kepalanya yang terasa nyeri, "aku selalu membenci putaran masa lalu " Gumam arion dan langsung meninggalkan kamar miliknya dan menuju lantai bawah terlihat beberapa anaknya yang lain sedang fokus membicarakan suatu hal yang begitu penting.
" Kenapa muka kalian kek gitu jelek kali " Ucap arion sambil menghambat mereka yang sedang melihat vidio pada layar hp yang ada, yang menampakan bunga ungu pekat yang arion tau betul bunga apa itu.
" Pih kita ga bisa lewat belakang pelabuhan di sini banyak bunga beracun ga memungkinkan buat di lewati " Ucap echi sambil menunjuk beberapa bunga yang ada berbagai macam jenis dan varian yang tumbuh di sana membuat orang biasa tak bisa melewati jalan tersebut.
" Kalo gitu ya gue aja yang jalan sono ngapain bingung lu pade" Ucap arion sambil berjalan menuju pintu luar rumah yang membuat para anak anak berteriak secara bersamaan.
" MAU KE MANA PIH!? " Ucap mereka serentak membuat arion terkaget karna suara mereka yang terdengar megelegar di seluruh ruang tamu.
" Mau ke cafe jim lu kira gue mau menghancurkan bumi kah " Ucap arion sambil menggelengkan kepalanya dan langsung keluar dari rumah menyalakan motor dan meninggalkan anak anak nya yang masih was was.
" Eh ga apa kah kita biarin papi ke cafe kalo tiba-tiba dia mukulin orang gimana anjing " Ucap gin yang masih khawatir jika itu memang benar-benar akan terjadi.
" Gila lu mending kalo di mukulin orang kalo tiba-tiba ngeledakin bank gimana terus pulang pulang bawa emas ama duit " Jawab krow yang juga sama khawatirnya.
" Mending kalo itu kalo tiba-tiba meledakan bumi kan kita juga yang bahaya njing" Cetus riji yang membuat anak anak lain menjadi merinding sendiri memikirkan jika hal itu benar-benar terjadi.
" Anjing jangan ngomong yang aneh aneh gimana kalo bener terjadi kan ngeri cok, positif thinking bisa ga sih " Ucap mako sambil memegang tangan mia karna takut.
Di sisi lain arion saat ini sedang santai memesan sebuah kopi hitam dan menyeruputnya santai dan memandang ke arah utara matanya dingin menatap lautan langit yang berwarna biru di siang hari ini hingga ia kaget karna seseorang yang memegang pundaknya.
" Yo rion tumben gue ketemu lo di sini " Ucap orang tersebut yang langsung mengambil tempat duduk tepat di depan hadapan arion saat ini dan mulai memberikan kertas dengan nomor yang tertulis.
" Paan nih kek bukan lu aja njing" Ucap arion saat melihat kertas tersebut dan melihatnya sekilas.
" Caine gue tau lo lagi buat rencana kan tapi lu pasti bakal kesusahan kalo nyari dia di ruang bawah tanah yang gede jadi gue mau ngebantu lo tapi ada imbalan buat gue kalo lu mau gue bisa kasih tau tentang keberadaan caine lebih rinci" Tawar orang tersebut dengan senyum yang penuh arti pada arion, arion yang melihat senyumannya itu seakan tidak punya pilihan lain orang dirinya sendiri juga males kalo puter puter nyari ruangan yang belum pasti yang akhirnya menerima tawaran tersebut.
Dua hari sebelum penyerangan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/365967472-288-k682399.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Trapola Per Te⛓️🌒
ActieKebencian sesaat bisa membuat mu terus berada dan mengetahui siapa, sebenarnya yang kau benci semakin kau membenci semakin dia menyukai nya CERITA HANYA FIKSI DAN TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN APA YANG ADA DI RL DAN TOLONG JANGAN SALAH LAPAK ⚠️WARNIN...