bab 5

115 8 0
                                    

Sore harinya,karel kembali ke kantor bersama lily.dia tak ingin pulang karena akan merasa bosan karena tak ada yg bisa ia lakukan selain menonton tv,makan,dan tidur.

Lily sedang rebahan disofa dan ditemani oleh marvel,sedangkan para bodyguard yg lain menunggu diluar.lily sungguh bosan,dia sedari tadi berguling kesana kemari untuk mengusir rasa bosan,namun tetap saja dia bosan

Karel melirik kearah lily terus menggelinding disofa,dia hanya menggelengkan kepalanya.dia juga melihat wajah tertekan dari sahabatnya itu,sungguh ia ingin tertawa melihatnya

Suara ketukan pintu mengalihkan atensi mereka bertiga,marvel segera berdiri untuk membukakan pintu.setelah pintu terbuka,marvel segera menyingkir untuk memberi jalan

"kak karel,ana kangen~".ucap diana dengan nada manjanya.dia masih belum sadar jika ada lily yg tengah rebahan sambil guling-guling di sofa

"hmm".balasan dingin dari karel membuat diana mendengus kesal

"iiih,kok kakak kayak gitu sama aku?kakak udah gk sayang lagi ya sama aku?".tanya diana dengan mata yg berkaca-kaca

Karel menghentikan aktivitasnya dan menoleh kearah diana yg sudah hampir menangis.

"ada apa hmm?".tanya karel lembut

"kak karel udah gk sayang sama ana!".ucap diana kesal

Oke,lily sudah tidak bosan lagi.sekarang dia sudah duduk dengan elagan disofa,dia ingin melihat interaksi antar kakak adik itu

"sssth,kakak sayang banget sama ana.kenapa ana mikir kalo kak karel gk sayang sama ana?".tanya karel

"tadi siang aku telepon kak karel buat jemput aku,tapi hpnya gk aktif.kata sekretaris kak karel,kak karel ajak bocah sialan itu pergi makan siang dan jalan-jalan".ucap diana dengan bibir yg mengerucut

Karel gemas dan mencubit pipi diana,dia juga memangku diana sambil mengelus lembut rambut pirangnya

Karel lupa dengan kehadiran lily,marvel sudah berdehem berkali-kali untuk memberi kode pada sahabatnya kala melihat lily mengepalkan tangannya,namun sahabatnya itu tidak peka

Oke,kesabaran lily hampir habis.dia tak suka melihat hal menjijikan ini,sungguh bukan karena cemburu namun ingin mencekek dan mencincang kedua adik kakak itu

"ekhem!".dehem marvel lagi dan karel akhirnya menoleh kearah marvel

"kalo sakit minum obat sana".suruh karel

Marvel memberi kode lewat matanya dan karel langsung melihat kearah lily yg kini berwajah datar,tatapan tajam yg diarahkan kearahnya saat pandangan mereka bertemu.

karel langsung menurunkan diana dan berdiri menghampiri lily,diana yg merasa aneh dengan karel langsung menoleh kebelakang

Dia terkejut ketika mendapati lily ada disana,dan penampilannya kali ini sungguh memukau.jujur saja,dia terpesona dengan kecantikan lily.tatapan tajam dengan wajah datarnya membuat diana sedikit terintimidasi

"kak lily?".ucap diana

"l-lily".ucap karel terbata-bata

Entah kenapa ia merasa gugup dan takut ketika melihat wajah datar dan tatapan tajam adiknya itu.ia belum terbiasa,dia lebih suka tatapan memuja,tatapan kagum,tatapan takutnya dari pada tatapan baru yg ia lihat saat ini

"gw ganggu ya?kalo gitu gw balik dulu".ucap lily lalu segera keluar dari ruangan itu sambil membanting pintu dengan keras

BRAK

bahkan suara kerasnya menggema dipenjuru lantai 30 itu.semua orang berjengkit kaget sampai ada yg mengumpat,namun setelah mereka tau siapa pelakunya mereka langsung diam dan pura-pura sibuk.

alice or lily?  (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang