02: reuni

317 56 11
                                    

mari vote agar cerita ini update sejam sekali xixi🙏🙏

🍀🍀🍀

Freya memutar-mutar bolpennya, tidak memperhatikan petinggi dari RUBY CORP yang sedang menjelaskan rencana tentang tender yang sedang berusaha untuk mereka menangkan.

Freya memperhatikan pria yang sejak tadi memperhatikan salah satu istrinya, ya pria itu sejak tadi juga tidak mendengarkan semua rencana fiony.

Fiony merupakan petinggi dari RUBY CORP, boss dari segala boss mereka.

Lelaki yang sejak tadi freya dapati tengah memandang marsha itu kini sudah mengangkat tangannya.

Membuat fiony menghentikan penjelasannya.

"Maaf sebelumnya nona fiony, saya sendiri kurang setuju sama semua yang anda ucapan." Ucap pria bernama kelvin ini.

Fiony membenarkan blazernya, mencoba tetap tenang. Walaupun dirinya sendiri juga sedari tadi tau kalau pria ini tidak memperhatikan sama sekali.

"Coba jelaskan dibagian mana anda tidak setujunya." Ucap fiony.

Pria itu terkekeh pelan, membuat suasana ruangan meeting itu menjadi sedikit tegang.

Pria ini salah satu klien yang akan berkerja sama dengan RUBY CORP.

"Anda angkuh sekali ya nona, bagaimana kalau semua yang anda rencanakan tidak berjalan? Kita semua bisa rugi." Ucapan pria ini berhasil membuat freya mengepalkan tangannya.

"Kalau anda tidak bersedia untuk bekerja sama maka silahkan keluar tuan kelvin." Fiony mempersilahkan kelvin untuk keluar.

"Bahkan dari tadi juga anda tidak mendengarkan apa yang saya ucapkan." Ucap fiony lagi.

Dan tentu saja kelvin merasa dirinya sangat di rendahkan sekarang, karena orang-orang di ruangan itu sudah melayangkan tatapan tidak suka ke arahnya.

"Saya hanya menyampaikan pendapat saya, anda tidak bisa mengusir saya dengan tidak hormat seperti ini." Kelvin bangkit dari duduknya.

Oh jangan lupakan nada tinggi yang ia layangkan untuk fiony.

Brakk!!

Gebrakan ini berasal dari tempat duduk freya, terlihat freya juga sudah bangkit dari duduknya. Dan jangan lupakan satu gelas kopi yang masih bersuhu hangat itu sudah berada di tangannya.

Freya mengitari meja itu untuk menghampiri tempat kelvin berdiri.

Byurr!!

Yap! Freya menyiramkan kopi itu ke arah kelvin, membuat semua orang tanpa terkecuali yang berada di ruangan itu menutup mulut kaget akan tindakan yang freya lakukan.

"Berani-beraninya loe pake nada tinggi ke dia." Freya sudah menarik dasi pria itu.

Kelvin sendiri sudah menganga tidak percaya, harga dirinya benar-benar sudah terinjak-injak.

"Loe siapa?" Kelvin mencoba melepaskan pegangan freya yang berada di dasinya.

"Dia istri gue ya anjing, gue aja ga pernah bentak-bentak dia. Dan loe...." Freya sudah mengepalkan tangannya.

Mengurungkan niatnya untuk melayangkan pukulan ke pria ini, freya menarik dasi pria itu. Setelah itu mendorongnya cukup kuat dan jatuh tepat di hadapan fiony.

"Minta maaf, loe juga harus minta maaf ke marsha. Loe pikir gue ga tau dari awal meeting ini di mulai mata loe jelalatan liatin istri gue." Ucap freya lagi yang memang terlihat benar-benar emosi.

02. MNKH ; a sequel of pcrn [ frefio ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang