●
●
●
●Selamat membaca
Disebuah cafe terdapat beberapa kumpulan para pemuda yang sedang nongki dengan teman atau pacarnya.
Salah satu dari kumpulan para pemuda itu terdapat tujuh pemuda yang sedang asik bercanda gurau.
Mereka bertujuh sering dipanggil dengan geng light, entah lah mereka hanya iseng-iseng saja buat nama geng itu lagian juga mereka ngga seperti geng yang pada tawuran atau ngga bikin masalah.
Mereka hanya sekumpulan para botiii 'anjay boti wkwk' ngga gess bercanda eh ada benernya juga sih hehe, mereka itu udah temenan dari kecil sebab rumah mereka yang tetanggaan atau lebih tepatnya satu komplek/gang.
"Eh eh gw ada cerita nih ya kalian harus dengerin gw pokoknya harusss". Ucap salah satu pemuda yang bernama Pino, hanya Pino namanya pemuda itu yang paling banyak bicara dalam pertemanan mereka.
"Kan dari tadi kita dengerin Pino ngomong terus, gimana sih". Sahut pemuda lainnya yang bernama Natan, dia pemuda paling muda diantara ketujuh pemuda itu sifatnya yang rada polos dan lucu membuatnya sering dimanja sama teman-temannya.
"Udah lah cepet mau cerita apaan udah hampir tengah malam nih gw gamau yaa dimarain sama buna". Ucap seorang pemuda yang bernama Sagara, pemuda yang hampir sama dengan Pino hanya saja lebih parah Pino awokwok.
"Iya nih pino cepetan deh aku nya mau perawatan malam ini". Ucap pemuda yang bernama Noah, pemuda yang paling centil dan bohay.
Sedangkan ketiga pemuda lainnya hanya menatap temannya dengan sesekali tertawa saat melihat ekspresi temannya yang lucu.
"Makanya dengerin dulu jangan pada asal potong-potong aja, gw potong juga titit lu pada yee". Ucap Pino ngegas.
"Heh mulutnya". Tegur pemuda yang bernama Yaksa dengan tatapannya yang garang, pemuda yang paling galak namun dewasa setelah pemuda lainnya.
"Hehe maaf". Ucap Pino.
"Udah ah gajadi cerita, udah males duluan jadinya". Sambung Pino dengan raut masamnya."Gajelas lu". Ucap seorang pemuda yang bernama Panji, pemuda yang hanya penatap datar pada temannya namun tetap ikut menyahut jika itu menyangkut sesuatu yang dirinya suka.
"Udah-udah sekarang pada pulang aja yuk, mamih udah chat aku dari tadi". Lerai pemuda yang bernama Bisma, pemuda yang anggun dan lebih dewasa dari teman yang lainnya, kecuali yaksa.
"Yukk natan juga udah ngantuk nih mau pulang". Ucap Natan yang matanya sudah memerah lantaran menahan kantuk sejak tadi.
"Ga asik ah udah mau pulang aja". Ucap Pino.
"Yaudah kamu kalo gamau pulang mah diem disini aja". Ucap Bisma.
"Ck yaudah lah yok pulang". Ucap Sagara, lalu mereka pun pulang dengan menaiki mobil.
Satu mobil berisi 4 dan 3. Mobil pertama diisi Natan,Sagara,Noah dengan Yaksa yang menyetir dan mobil kedua diisi oleh Panji,Pino sama Bisma dgn Panji yang nyetir.
。・゜・Light And Dark・゜・。
Pagi hari yang diawali dengan hari minggu yang dimana semua orang akan liburan atau pun bersantai dirumah.
Beda lagi dengan geng light ini, pagi-pagi sudah nongkrong didepan gang. Tapi yang pasti dilihat dari pakaiannya mereka akan melakukan olahraga atau jogging.
"Ini Natan sama Noah kemana sih lama banget bjir". Ucap Pino yang kesal lantaran sudah beberapa menit menunggu kedatangan Natan dan Noah.
"Udah tunggu aja dulu". Ucap Bisma yang sedang duduk dengan tenang.
"Palingan nih duo bocah lagi didandani sama mamahnya Natan". Ucap Sagara ketika mengingat mamahnya Natan jika Noah dan Natan disatuin yaa bakalan jadi boneka dah tuh duo bocah.
Tak lama kemudian, orang yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Dengan beberapa kunciran dirambut Natan dan beberapa jepitan dirambut Noah, jangan lupa dengan bedak yang melumuri muka mereka berdua.
"Buset lu niat mau jogging ga sih". Ucap Pino saat melihat penambilan Natan dan Noah.
"Kita niat ko, kenapa emangnya kata mamah udah cantik jadi boleh pergi". Ucap Natan dengan raut polosnya.
"Betul tuh kata Natan, siapa tau nanti kita bisa ketemu jodoh dijalan". Sambung Noah yang masih mengaca dengan membenarkan rambutnya.
"Udah ayoo keburu makin siang ini". Ucap yaksa sambil pergi duluan dengan Panji dan Bisma.
"Gara-gara kalian sih jadi ditinggalkan". Ucap Sagara lalu berlari menyusul ketiganya yang sudah duluan.
"Ko jadi kita yang salah". Ucap natan.
Pino yang mendengar itu menghelah nafas lelah lalu menarik Natan dan Noah untuk menyusul yang lain.
Mereka pun melanjutkan joggingnya dengan di iringi kenakalan Pino dan Kepolosan Natan serta kegalakan Yaksa yang sesekali menegur Pino. Jangan lupakan kecentilan seorang Noah yang membuat Bisma, Panji dan Sagara menutup mukanya karna malu.
Setelah beberapa menit atau jam berlalu, mereka kini sedang duduk santai sambil memakan bubur dengan nikmat.
。・゜・Light and Dark・゜・。
Ditempat lain dengan suasana yang sedikit mencekam. Terdapat sekelompok pembunuh bayaran.
"Kalian mendapatkan juga?". Tanya salah satu pria disana.
"Yeah, cukup menarik". Jawab pria lainnya.
"Motif apa kali ini, hingga kita bertujuh langsung mendapatkan satu kelompok pemuda yang cukup manis, heh". Ucap pria lainnya lagi.
"Hanya para musuh yang menginginkan perusahaan mereka runtuh dengan melibatkan anak-anaknya agar menderita". Ucap pria satunya.
"Hanya karna itu?". Sahut yang lain.
"Yes and we can do whatever we want to those young people". Ucap pria itu sambil mengembuskan asap rokoknya.
"Menarik".
Bersambung
Haiii makasih karna udh baca cerita sayaa jangan lupa tekan bintang dan tolong kometar jika ada saran atau kritikan agar saya bisa memperbaikinya.
⚠️SATU LAGI NIH INGET YA INI CERITA BXB ATAU GAY KALO KALIAN NGGA SUKA SILAHKAN TINGGALKAN CERITA INI SAYA TIDAK MEMAKSA KALIAN UNTUK TETAP DISINI,SEKIAN TERIMAGAJII⚠️
ลาก่อน💋👋
Khop khun 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Light And Dark
Short Story⚠️CERITA BOYLOVE/BL ⚠️YANG TIDAK SUKA HARAP MENJAUH HUSS HUSS Geng light hanya lah sekumpulan para pemuda dengan berbagai sifat. Ada yang nakal,penurut,anggun,polos dan lain sebagainya. Mereka sudah bersahabat sedari kecil sebab rumah mereka yang t...