𖤓: 𝟖 | Terbakar | ⚠️

313 40 13
                                    

⋆༺𓆩𝐉𝐇𝐑𓆪༻⋆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋆༺𓆩𝐉𝐇𝐑𓆪༻⋆

Haruto sepanjang koridor sekolah terus mengikuti Jeongwoo meminta kesepakatan yang terus-menerus Jeongwoo hiraukan bahkan saat pelajaran pertama dimulai sesekali Haruto menoleh kebelakang dengan wajah memelas meminta persetujuan membuat Junghwan disebelah Jeongwoo mengerutkan kening bingung dengan keduanya yang seperti sudah saling berteman.

Padahal kemarin ia sudah memperingati Haruto agar menjauh dari Jeongwoo sampai membuat alasan dia menyukai temannya ini, tapi bukannya menjauh sepertinya Haruto sendiri yang mencoba mendekati Jeongwoo dengan alasan yang dirinya tak mengerti.

"Jeo, kumohon setuju, ya? please.." Ucapnya sembari menoleh kebelakang menampilkan wajah mengenaskan agar Jeongwoo berbaik hati padanya tapi pria berkulit tan itu masih saja pura-pura tidak mendengarnya membuat dia kembali menghadap kedepan dengan tak bersemangat.

Bahkan saat Jeongwoo dan Junghwan juga Junkyu sedang berjalan ke kantin, Haruto tiba-tiba mengejarnya dan menggeser Junghwan kesamping agar dirinya yang bersebelahan dengan Jeongwoo.

Pokonya ia harus menyelesaikan misinya sampai Jeongwoo menyetujui permintaannya, bagaimanapun caranya.

"Baru kali ini gue liat lo sedeket itu sama orang baru." Ucap Junkyu disebelah Jeongwoo sembari mengantongi kedua tangannya di dalam saku celana.

Jeongwoo tak menjawab perkataan sang teman masih terus berjalan diikuti Haruto disampingnya.

Junghwan tiba-tiba teringat sesuatu dia dengan cepat berpindah kesamping Junkyu membuat Haruto sedikit bingung tapi setelahnya dia hanya mengangkat kedua bahunya acuh.

"Jun sebentar dah." Tarik Junghwan agar Junkyu menghentikan langkahnya membiarkan Jeongwoo dan Haruto berjalan berduaan menuju kantin.

"Kenapa si? laper gue jancok." Kesal Junkyu menghempaskan genggam tangan Junghwan pada lengan atasnya.

Junghwan tak perduli dengan umpatan Junkyu dia malah melirik kesana-kemari memastikan tidak ada murid lain di dekat mereka lalu dia sedikit mendekat kearah Junkyu membuat sang teman sedikit menjauh tanpa melangkah mundur.

"Gue rasa anak baru itu bukan manusia." Bisiknya lalu menatap Junkyu meyakinkan.

"Terus kalo tuh anak bukan orang, apaan? vampir? siluman ular? atau siluman rubah?" Tanya Junkyu asal setelahnya dia kembali berjalan menyusul Jeongwoo yang mulai menjauh.

"Menurut gue sih dia itu hantu.. tapi.." Junghwan mengingat-ingat kejadian di lapangan dan saat dia memegang tangan dingin itu yang seperti mayat hidup.

Tanpa berpamitan Junghwan langsung putar balik berjalan pergi berlawanan arah membuat Junkyu yang sekilas menoleh kebelakang sedikit bingung karena kepergian Junghwan tanpa berpamitan tapi setelahnya dia tak perduli karena perutnya lah yang paling penting sekarang.

𝐃𝐀𝐑𝐊 𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃 ║ JeongHaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang