Chapter [05]

384 61 26
                                    



Pov Sam🐰

Saat ini aku berada di apartmen Tee sahabat ku walaupun dia begitu menyebalkan sekali tapi dia juga selalu ada bersama ku dalam susah maupun senang kami selalu bersama-sama

By the way aku merasa senang sekali malam ini aku juga tidak tahu kenapa hatiku seperti sedang berbunga-bunga mengingat gadis yang aku tabrak di mall tadi dia begitu manis sekali dan imut bersamaan

Aku juga tidak tahu kenapa bayangan mukanya yang cantik itu masih terngiang-ngiang di mataku dan juga di pikiran ku dia benar-benar mengalih kan dunia ku sejenak apakah perasaan ini hanya sementara? atau mungkin hanya sebatas mengagumi nya saja i think yes dan mungkin perasaan ini hanya sementara saja untuk nya kuharap begitu agar aku tak di hantui terus oleh bayangannya

" Woi ngelamun aja lo! ", Tegur Tee menyadarkan lamunan ku

" Gak tidur lagi? ", Tanya ku padanya

Dia pun menjawab seperti yang aku tanyakan padanya

" Lo juga napa belum tidur lagi? masih kepikiran kaka lo? atau jangan-jangan lo kangen sama dia haha! ", Ledek nya padaku ha~yang benar saja aku kangen

" Ngaco lo! mending tidur! ", Ucap ku berjalan menuju ke kamar ku karna malas meladeni nya yang tidak habis-habisnya ingin mengusik ku

Dia hanya terkekeh melihat ku dan aku pun akhirnya memilih untuk tidur karena ini sudah jam 12 tengah malam sudah seharusnya para jomblo tidur dan jangan begadang anak muda

🌷*******🌷

Pagi ini Mon terlihat bersemangat karena ia akan menjadi dokter di rumah sakit ayahnya sendiri

" Wah nampaknya senyum seseorang sedari tadi tidak perna luntur seperti sedang jatuh cinta aja ni? ", Goda Prim melihat kakanya

" Nong! kamu jangan menggoda phi seperti itu! phi senang pagi ini karna akan menjadi dokter termuda di rumah sakit ayah! ", Ucap Mon dengan senyum nya menyertai

" Wow congrats phi! akhirnya cita-cita phi ingin menjadi dokter tercapai juga! ayah dan mama pasti bangga pada phi! ", Ucap Prim ikut senang mendengar nya

" Itu sudah tentu karna mereka juga menginginkan phi menjadi dokter di rumah sakit! ", Ucap Mon

" Hm..baiklah ayo kita sarapan sekarang mama dan ayah sedang menunggu di meja makan! ", Ucap Prim pada Mon

" Kha! ", Mon pun pergi bersama Prim untuk sarapan bersama orang tua mereka


🌷********🌷

" Gimana apakah kamu sudah siap sayang? ", Tanya Darex pada anaknya

" Sangat siap ayah! ", Jawab Mon dengan semangat nya

" Bagus lah jika kau benar-benar sudah siap menjadi dokter di rumah sakit! ayah senang mendengarnya! ", Ucap Darex

" Semoga kamu bisa menjadi dokter yang hebat sayang! mama ikut senang melihat mu seperti ini! ", Ucap Louren

" Amin makasih mama! Mon akan menjadi dokter yang profesional dan bisa membantu semua orang nanti! ", Ucap Mon

" Jadi dokter aja bangga banget! ", Ucap Marissa sedari tadi mendengar obrolan mereka

TALE OF TWO HEARTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang