Chapter [16]

468 75 34
                                    



Tok-tok!!

" Masuk! ",

Ceklek!

".........."

" Khun Sam! ", Ucap Mon, kaget melihat Sam datang keruangan nya

" Muka nya jangan kaget gitu lah! nanti imut nya nambah hehe! ", Ucap Sam, terkekeh melihat muka kaget Mon

" Khun Sam ngapain kesini? ", Tanya Mon

" Aw apa seperti itu jawapan yang aku dapatkan sebagai suami mu? harusnya itu kamu senang dong! aku datang ingin melihat istri ku! karna kangen! ", Ucap Sam, duduk berhadapan dengan Mon

" Jangan di bahas tentang kita di rumah sakit! nanti ada yang dengar kamu ngomong kek gitu! kamu juga harus ngertiin aku dong! ", Ucap Mon, pada Sam

" Tapi ruangan ini tertutup Mon! gak akan ada yang dengar obrolan kita! kamu tenang aja! rasiah kita aman kalau sama aku! ", Ucap Sam

Mon hanya diam mendengarnya

Tok-tok!

"..........."

Sam dan Mon saling menatap satu sama lain, disaat ketukan pintu ruangan Mon, menandakan ada pasien atau mungkin suster/dokter datang

" Silakan masuk! ", Ucap Mon, menormalkan kembali dirinya

Ceklek!

Dokter Jean? ", Gumam Mon, melihatnya

" Hai Sam! kebetulan sekali kita bertemu disini? ", Ucap Jean, kaget melihat keberadaan Sam di ruangan Mon, disaat ia ingin mengantar laporan pasien kepada Mon

" Hai Jean! ", Sapa Sam, hanya tersenyum singkat melihat nya

Mon merasa seperti tidak wujud, di antara kedua orang yang sedang mengobrol itu, kedua nya seperti sangat mengenal dekat satu sama lain

" Kamu ngapain disini! bukan nya kau masih di rawat? ", Tanya Jean, pada Sam

" Hari ini! aku sudah bisa pulang! dan aku ingin berbicara dengan dokter Mon! mengenai obat sakit kepala ku! yang terkadang masih sakit! ", Ucap Sam

" Oh begitu! ", Ucap Jean, dengan senyum manis nya menatap Sam

" Ekhem! ", Dehem Mon, melihat kedua nya, dengan tangan yang menyilang di atas dada

Kedua orang yang saling mengobrol itu pun, langsung melihat ke arah Mon, karena baru menyadarinya

" Maaf dokter Mon! ini saya mau ngasih laporan pasien! ", Ucap Jean, memberikan laporan tersebut kepada Mon

Mon menerima nya, dan melihat laporan itu dengan serius, lalu kembali menatap ke arah Jean

" Laporan nya sudah saya terima! dan nanti saya akan periksa kembali! karna ini sudah waktu nya makan siang! jadi kamu bisa istirahat sekarang! ", Ucap Mon, pada Jean, agar keluar dari ruangan nya

" Baik dokter Mon! saya permisi dulu! ", Ucap Jean, lalu beralih melihat ke arah Sam

" Sam! ayo kita pergi! ini udah jam istirahat! dokter Mon juga pasti ingin beristirahat sekarang! dan makan siang! ", Jean berkata pada Sam, agar ikut bersama nya makan siang di kantin rumah sakit

Mata Mon, tak lepas dari pandangan nya menatap ke arah Sam, ia ingin melihat, jika Sam akan memilih pergi bersama Jean, atau menolak ajakan nya

TALE OF TWO HEARTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang