TALE OF TWO HEARTS [END]

Chapter [23]

" Babe! aku mau ngasih tahu ke kamu sesuatu! ", Ucap Mon, berada di mobil bersama Sam saat ini

" Mau ngasih tahu apa sayang? katakan saja! aku mendengar nya! ", Ucap Sam, sambil menyetir mobil nya

" Mulai sekarang aku bebas tinggal sendiri! karna aku sudah memiliki penthouse sendiri! ", Ucap Mon, pada Sam

" Oh bagus lah kalau begitu! selamat ya! kamu udah memiliki penthouse sendiri! ", Ucap Sam, ikut senang mendengarnya

" Aku ingin kau tinggal bersama ku disana! ", Ucap Mon, menatap Sam, sambil memegang tangan nya

" Aku malu Mon! tinggal di tempat mu! apa lagi keluarga mu! pasti akan kesana mengunjungi mu! mereka kan belum tahu tentang kita! ", Ucap Sam, merasa segan

" Makanya kita lowkey! kalau ketahuan nanti! kita bilang aja cuman temenan gitu! lagi pula mereka tidak akan ke tempatku! jika tidak memberitahu ku terlebih dulu! kau tidak perlu khawatir tentang itu! ", Ucap Mon

" Masa aku harus tinggal di tempat mu! harus nya itu aku yang memberikan mu tempat yang nyaman! dan kebutuhan mu! namun aku belum mampu memberikan mu kemewahan! ", Ucap Sam

" Tapi kau juga selalu memberikan ku uang khun Sam! untuk kebutuhan ku! selama aku menjadi istri mu! walaupun aku sudah menolak nya! tapi kau tetap bersikeras memberikan uang kepadaku! ", Ucap Mon

" Itu sudah kewajiban ku sayang! untuk memberikan mu nafkah! walaupun tidak banyak! namun aku tetap berusaha mencukupi kebutuhan mu! lagi pun aku sudah memiliki kerja lain! selain buskers! jadi kau tidak usah khawatir! aku akan selalu berusaha untuk membuat mu bahagia! selama kau hidup bersama ku! ", Ucap Sam, tersenyum menatap Mon

" Terima kasih suami ku! yang baik hati! dan sangat pengertian! ", Ucap Mon, merasa terharu mendengarnya

" Sama-sama istri ku! yang begitu sabar dengan keadaan suami mu ini! yang masih serba kekurangan! ", Ucap Sam, terkekeh sendiri

" Kita sama aja Babe! jika kau punya kekurangan! lalu aku akan menyempurnakan mu dengan cinta ini! begitu juga dengan ku! jika aku ada kekurangan selama menjadi istri mu! maafkan aku! dan semoga aku bisa menjadi seorang istri yang baik untuk mu! agar cinta kita selalu bahagia! ", Ucap Mon, pada Sam

" Apakah karna cinta kita! yang telah menyempurnakan dua hati yang saling mencintai? ", Ucap Sam, tersenyum bahagia

" Umm...kau benar! cinta bisa mengubah segalanya! yang kurang kini jadi cukup! dan yang cukup malah jadi lebih! karna saking cintanya yang melebihi dari segalanya! hingga saling melengkapi! ", Ucap Mon

" benar banget! by the way! kau ingin di antar kemana? rumah orang tua mu? atau di penthouse baru mu? ", Ucap Sam, ingin mengantar Mon pulang

" Penthouse kita mulai sekarang! dan aku ingin merasmikan penthouse baru kita Babe! temani aku tidur disana! kau adalah suami ku! harus selalu bersama ku! ", Ucap Mon, menggenggam tangan Sam

" Baiklah istri tercinta ku! suami mu akan selalu setia menemani mu! agar mimpi buruk mu ketemu hantu tidak terulang kembali! ", Ucap Sam, mengikuti keinginan istrinya

" Suami yang baik! ", Ucap Mon, tersenyum mendengar nya

" Oh itu sudah tentu dong! Samanun gitu lho! ", Ucap Sam, sombong

" Baru juga di puji udah sombong! suami siapa sih ini? ", Ucap Mon, menggeleng kan kepala nya, melihat tingkah Sam padanya

" Suami kornkamon! wanita yang paling cantik di mataku! dan yang pastinya! wanita yang sangat aku cintai! ", Ucap Sam, bangga telah memiliki Mon dalam hidup nya