Chapter [26]

304 55 3
                                    



Saat malam telah tiba, Sam pulang bersama Mon, dan setiba nya mereka di basement, Sam tidak membiarkan Mon, keluar sendiri dari mobil nya, ia pun langsung menggendong istri nya itu

" Babe! aku bisa jalan sendiri! ", Ucap Mon, langsung menggalung kan tangan nya, di leher suami nya itu, walaupun ia belum siap sepenuhnya

" Selagi kau bersama ku! aku tidak akan membuat mu lelah berjalan kaki! biarkan aku menjadi kaki mu! untuk berjalan! kali ini! kamu tinggal meluk manis aku aja kek gini! ", Ucap Sam, menggendong Mon, sambil berjalan menuju lif

" Tapi khun Sam! kamu juga pasti capek! ", Ucap Mon, menatap Sam yang menggendong nya, sambil berjalan

" Capek ku akan hilang! bila bersama mu! jadi kau tidak perlu khawatir! dirimu adalah obat lelah ku! jika aku merasa lelah! ", Ucap Sam, mengecup singkat bibir Mon

" I love you Babe! ", Ucap Mon, menatap Sam, penuh dengan rasa cinta

" Love you more! ", Jawab Sam, tersenyum

Keduanya begitu bahagia sekali, dengan sekecil apapun, yang di lakukan untuk saling melengkapi

Saat mereka sampai, Sam mendudukkan Mon di sofa

" Makasih Babe! ", Ucap Mon, mengecup pipi gemoy Sam, sebagai imbalan nya, telah menggendong nya hingga sampai ke penthouse

" Sama-sama sayang! apakah kamu lapar? ", Ucap Sam, menatap Mon

" Kita baru aja makan malam tadi Babe! apa kau lupa? ", Ucap Mon, heran melihatnya

" Oh..iya aku lupa sayang hehe! ", Ucap Sam, tersenyum kecil

" Kok kamu jadi pelupa Babe? bisa-bisanya kamu lupa! kalau kita itu udah makan tadi! ", Ucap Mon

" Nama nya juga manusia sayang! terkadang ya begitu lah! suka lupa! tapi yang terpenting! aku gak perna lupa! kalau aku itu sangat mencintaimu! ", Ucap Sam

" Ehemm..! ", Mon berdehem saat mendengarnya

" Sini aku pijitin kaki kamu! pasti kamu capek sekali! ", Ucap Sam, melihat Mon sedari tadi memegang kakinya yang pegel

" Gapapa Babe! kamu juga capek bekerja tadi siang! ini dikit aja kok! nanti juga mendingan! ", Ucap Mon, tidak ingin membuat Sam, kelelahan mengurus nya

" Aku sudah bilang tadi! rasa capek ku! akan hilang saat lagi bersama mu! melihat mu saja! sudah membuat ku makin kuat! ", Ucap Sam, sambil memijat kaki Mon

" Kamu perhatian banget sih! cara mu memperlakukan ku seperti ini! membuat ku melupakan sejenak! rasa lelah dan masalah ku di rumah sakit! ", Ucap Mon, tersenyum melihatnya

" Apakah di rumah sakit! kau mempunyai masalah sayang? ", Tanya Sam, ingin tahu masalah istrinya itu

" Masalah pasti ada! disetiap kerja dimana pun kita berada! namun masalah ku masih bisa ku handle kok! kamu gak usah khawatir! ", Ucap Mon

" Are you sure dear can handle it? ", Ucap Sam, menatap Mon

" Yes i am very sure! terkadang setiap masalah itu! bisa membuat kita dewasa right? ", Ucap Mon

" Kamu benar sekali! kita harus belajar dari kesalahan dan kesilapan! jangan jadikan kesalahan! adalah sebuah gegagalan! yang tiada penghujung nya! semua itu bisa kita atasi! jika kita yakin pada diri kita sendiri! ", Ucap Sam, pada Mon

" Baiklah suami ku! akan ku ingat kata-kata mu! yang bijak itu! ", Ucap Mon, memeluk Sam

" Aku juga masih belajar! menjadi suami yang baik untuk mu! dan juga orang tua yang bertanggung jawab! untuk anak-anak kita nanti! ", Ucap Sam, menarik hidung mancung Mon dengan pelan

TALE OF TWO HEARTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang