Chapter [17]

453 79 23
                                    



" Hihihihihihi!! ", 👻

" Gak lucu! ", Ucap Mon, menatap nya datar

" Aw kok gak takut? ", Ucap Sam, menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

" Kamu ngapain disini khun Sam! disini bukan tempat bercanda! ", Ucap Mon, menegur Sam

" Hehe! maaf! baiklah aku gak jadi mayat hidup lagi deh! senyum dikit dong! biar manis nya nambah! ", Ucap Sam, tertawa kecil, sembari menghampiri Mon

" Kau membuat kekacauan! dan berpura-pura menjadi mayat hidup! sehingga Pia lari ketakutan! ", Ucap Mon, memutar bola matanya malas

" Sengaja! biar aku bisa berduaan dengan istri ku disini! ", Ucap Sam, mendekati Mon

" Kamu mau ngapain? ", Ucap Mon, berundur seketika

" Enak ya jadi aku! kalau mau lihat bidadari! tinggal lihat kamu aja! ", Ucap Sam, tidak menghiraukan nya, ia terus mendekati Mon

" Khun Sam! kamu jangan kek gini! kita sedang berada di kamar mayat! ", Ucap Mon, menahan tubuh Sam, yang mencoba mendekati nya, hingga dirinya terpojok

Suara langkah kaki, mulai berdatangan ke kamar mayat, hingga terdengar di indera pendengaran Sam, lalu Sam menormalkan kembali dirinya

" Ada yang datang! ", Ucap Sam, pada Mon

"..........."

" Siapa? teman mayat mu? ", Ucap Mon, heran melihatnya

" More precisely your friend! ", Ucap Sam, santai lalu kembali berbaringan, dan menutupi seluru tubuh nya menggunakan kain putih, seperti mayat yang lain

"............"

" Khun Sam! ngapain kamu kek gitu lagi sih! jangan bercanda deh! ", Ucap Mon, menghampiri nya, namun tiba-tiba saja, pintu kamar mayat terbuka, dan satpam suster lainnya berdatangan

" Dokter Mon! apa kamu gapapa? ", Tanya Pia, langsung menghampiri Mon, dan membawa satpam bersama nya, begitu juga dengan teman suster nya yang lain untuk berjaga-jaga

" Uh? saya gapapa kok! kenapa datang rame-rame kesini? emang nya ada apa? ", Ucap Mon, melihat mereka satu persatu

" Kata suster Pia! ada mayat hidup di kamar mayat ini! apa benar dok? ", Ucap Satpam itu, kepada Mon

" Enggak ada kok! saya aman-aman aja dari tadi di kamar mayat! mungkin Pia hanya bercanda kali! karna dari tadi dia bercanda mulu bawaan nya! ", Ucap Mon, menutupi nya

Satpam itu melihat ke arah Pia langsung, karena Mon mengatakan jika di kamar mayat tidak terjadi apapun, namun berbeda dengan perkataan Pia tadi

" Pia! kamu berbohong? ", Timpal suster satunya bernama Yuna teman Pia

" Enggak kok! mana mungkin saya berbohong! apa lagi bercanda! dokter Mon sendiri melihat nya tadi mayat nya hidup kembali! dan duduk membelakangi kami! benarkan dok? ", Ucap Pia, langsung menatap ke arah Mon, agar mengatakan yang sebenarnya

" Sudah! lupakan saja kejadian tadi! saya dan Pia! juga sudah selesai memeriksa mayat tadi! lebih baik kita keluar dari sini! gak baik ngomongin orang yang sudah meninggal! ", Ucap Mon, menyudahkan pembicaraan mereka, agar tidak membahas nya lagi

TALE OF TWO HEARTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang