Chapter [11]

373 69 9
                                    



" Makasih dok! saya permisi dulu! ", Ucap Pasien Mon, setelah Mon memeriksa nya tadi

" Sama-sama silakan! ", Ucap Mon, hanya tersenyum melihatnya

" Ughh! cape banget! ", Lenguh Mon, merenggangkan otot-ototnya, setelah seharian bekerja

Tok-tok!

" Silakan masuk! ", Ucap Mon

Ceklek!

" Hai dokter Mon! apakah kau sedang sibuk? ", Ucap dokter Jean, masuk ke ruangan Mon

" Hai dokter Jean! saya baru saja selesai memeriksa pasien ku tadi! emang nya ada apa? ", Ucap Mon, tersenyum melihatnya

" Oh! ini saya mau bilang! kalau pasien yang bernama Samanun anuntrakul! biar saya saja yang merawatnya apa bisa? ", Ucap Jean, meminta kebenaran terlebih dulu pada Mon

" Tapi itu bukan tugas anda dokter Jean! ", Ucap Mon

" Iya memang benar! itu bukan tugas saya! tapi saya juga bisa merawat pasien lainnya! terutama pasien yang bernama Samanun! saya mengenalnya! makanya saya ingin mengambil alih untuk merawatnya! ", Ucap Jean, pada Mon

" Saya tau anda sudah lama menjadi dokter di rumah sakit ini! dan saya masih anak baru! tapi tidak seharusnya seorang dokter itu berpindah-pindah tugas! bukan ka itu cukup membingungkan? karena tugas mu adalah seorang dokter kandungan disini! dan bukan lah merawat pasien yang tidak seharusnya menjadi tugas anda! maaf sebelumnya! saya tidak bisa memberikan kebenaran itu kepadamu! ", Ucap Mon

" Tapi dokter Mon! sebelum anda menjadi dokter di rumah sakit ini! saya bisa mengambil tugas lainnya! walau bukan hanya dokter kandungan saja! ", Ucap Jean, bersikeras ingin merawat Sam

" Itu dulu! mulai sekarang! saya mengubahnya! dokter kandungan tetap lah dokter kandungan! dan tugas anda di rumah sakit ini! hanyalah merawat ibu hamil! ", Ucap Mon, dengan tegasnya berkata

Sial! sombong sekali dia! mentang-mentang rumah sakit ini orang tua nya yang punya! seenak nya saja dia mengatur ku disini! ", Batin Jean, kesal melihatnya

Dokter Jean yang tidak mendapatkan kebenaran untuk merawat Sam, ia pun pergi dari ruangan Mon, dengan perasaan kesalnya kepada dokter muda itu

Lucu sekali! ingin merawat Samanun! ", Gumam Mon, tersenyum aneh

🌷********🌷

Di lobby rumah sakit, Mon berjalan sendiri sambil menelpon seseorang

" Phi Mon! ", Panggil Prim, menghampiri kakanya, saat ia melihatnya jalan sendiri di lobby

Mon menoleh ke belakang nya, disaat ia masih menelpon

" Baiklah! nanti saya telpon kembali! ", Ucap Mon, melalui panggilan tersebut 📞

" Nong! kamu kesini dengan siapa? ", Tanya Mon, tersenyum melihat adiknya

" Dengan phi Chad! tapi dia pergi menemui teman nya! makanya aku ingin menemui phi Mon! dan akhirnya ketemu deh! ", Ucap Prim, dengan muka imut nya

" Oh ternyata gitu! so kau ingin kemana setelah ini? ", Ucap Mon, berjalan bersama adiknya

" Erm...kemana aja asalkan sama phi Mon! soalnya kalau jalan sama phi Chad so boring! ", Ucap Prim

TALE OF TWO HEARTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang