Kisah seorang ketua mafia kejam dan tidak berperasaan yang rela mengorbankan segalanya. Bahkan termasuk adiknya?
Namun disisi lain ada beberapa rahasia yang mungkin menjadi penyebab dirinya memilih menjadi seorang mafia.
Hingga suatu ketika kembal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duar...
Jhope terjatuh tepat di depan suga.
Sebelumnya, namja 18 tahun itu berhasil lolos dari pengawasan ketiga temannya. Setelah ketiganya fokus dengan suho yang hendak membunuh suga.
Saat melihat hal itu, sang adik bergegas berlari menghampiri sang hyung. Tanpa berpikir panjang, jhope melindungi suga dengan cara memeluknya membelakangi suho. Dan detik itu juga, mahasiswa jurusan bisnis itu mendapatkan luka di kepala bagian belakang.
Kini perang dimulai. Antara para bawahan suho dan satunya lagi bawahan suga. Seolah mendapatkan kekuatan. Namja 25 tahun yang sebelumnya, bahkan berdiri saja nyaris tidak mampu, kini malah dapat dengan mudahnya melepaskan ikatan sebuah simpul di kedua pergelangan tangannya.
Dirinya segera berjongkok. Diangkatnya tubuh yang lebih muda hingga berakhir di pangkuannya. Jhope masih tetap terjaga, namun sebenarnya kedua matanya ingin sekali ia tutup. Rasanya berat sekali membuka mata.
Ditengah hiruk pikuk suara tembakan yang menggema di seisi rumah. Suho hanya duduk santai di sofa menyaksikan. Dengan dikelilingi puluhan bawahannya.
"jhope. Apa yang sudah kau lakukan!!" air mata suga menetes deras. Menepuk-nepuk pipi sang adik pelan, hal ini ia lakukan agar yang lebih muda tidak menutup kedua matanya.
"H-hyung!!" panggil sang adik parau. Suaranya sangat amat lirih. Bahkan, suga saja hampir tidak bisa mendengarkannya. Darah segar dari kepala jhope mengalir ke lantai, hal ini membuat sang hyung semakin takut.
"Ya...." jawab suga segera.
"Bisakah kau meninggalkan dunia gelap ini?" suga tercengang. Apa dirinya salah dengar? Dunia gelap katanya? Apa itu artinya, sang adik sudah tau pekerjaan utamanya selama ini?
Jhope dengan susah payah melanjutkan. "Aku sudah tau semuanya hyung!!"
"Hh.... Kau seorang mafia bukan" jhope tersenyum tipis. Wajahnya nampak lebih pucat dari sebelumnya.
"Maaf jhope. Maafkan suga hyung!!" permintaan maaf dari sang hyung untuk yang kesekian kalinya.
Betapa beruntungnya suga memiliki seorang adik se sabar dan se pemaaf jhope. Namja yang lebih muda itu selalu memberi maaf kepada mereka yang sering membuatnya kecewa. Entah terbuat dari apa hatinya.
"Tidak papa hyung"
"Aku tau, hyung tidak sejahat seperti yang sering orang-orang katakan"
"Hyung tidak membunuh sembarang orang. Dan aku tau itu!!"
Keluarga min memang terkenal sebagai keluarga mafia. Sudah ada 4 generasi. Dari awal suga dan jhope masuk ke keluarga itu, suga sudah diperlihatkan profesi utama keluarga min. Berbeda dengan jhope. Atas perintah sang pemimpin keluarga saat itu, yaitu sang appa. Dirinya menegaskan agar jhope tidak terlibat dengan dunia gelap ini. Bahkan, sang appa mengatakan bahwa siapapun yang berani memberitahu jhope. Sang pemimpin keluarga tidak akan segan-segan menghabisinya, siapapun pelakunya. Dan hal ini juga menjadi salah satu alasan suho membenci jhope. Sebab, dirinya merasa iri karena sang appa seolah lebih menyayangi anak angkatnya ketimbang dirinya.
