jhope menghindari suga?!

60 7 4
                                    

Haiii
Welcome to my story🖤

Pagi ini langitnya terlihat sedikit mendung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini langitnya terlihat sedikit mendung. Tidak, bahkan hujan perlahan mulai turun dengan derasnya.

Jam menunjukkan pukul 07:19 pagi. Seperti biasa, suga sudah siap dengan setelah formalnya dan tengah duduk di meja makan. Menunggu sang adik turun guna melaksanakan sarapan bersama. Dan seperti biasa juga, Namja 25 tahun itu memakai setelan serba berwarna hitam.

5 menit sudah berlalu, sejak suga mendudukkan dirinya di kursi ruang makan. Namun, sang adik tidak kunjung turun kebawah. Apa mungkin dirinya belum bangun karena hari ini tidak ada kelas? Atau mungkin anak itu tidak berniat pergi ke kampus karena diluar hujan deras? Tidak-tidak. Jhope bukan anak yang seperti itu.

"Bibi lee. Apa jhope belum bangun?" seperti biasa. Bibi lee bersama dengan beberapa pelayan lainnya berbaris rapi di sebelah kanan dan kiri suga.

"I-itu tuan"

"Itu apa?"

"Sebenarnya tuan muda sudah berangkat sejak jam setengah 7 tadi"

Brak,,,,,,,

Para pelayan tensentak kaget. Bagaimana tidak. Suasana yang sebelumnya nampak tenang tiba-tiba menegangkan setelah sang tuan besar berdiri dari duduknya dan langsung menggebrak meja dengan mengeluarkan seluruh tenaganya.

"Kenapa tidak memberitahuku?"

"Dan kenapa jhope juga tidak berpamitan padaku dulu?"

Emosi suga memuncak. Para pelayan semakin dibuat ketakutan. Untung saja ada bibi lee. Wanita paruh baya itu sudah lama bekerja di kediaman min. Jadi sudah biasa dirinya menghadapi sang tuan besar yang tiba-tiba amarahnya memuncak seperti ini.

"Maaf sekali lagi tuan. Saya kira tuan muda sudah berpamitan tadi. Jadi saya diam saja" jelasnya menunduk.

"Pergi" singkat. Yang langsung diikuti kepergian para pelayannya.

"TAEHYUNG!!!"

"Ya tuan?"

"Kita pergi sekarang!!"

"Kalau boleh tau pergi kemana tuan?"

"Menghabisi seseorang!!"

Sebuah mobil Porsche berwarna abu-abu berhenti di sebuah parkiran, yang sudah banyak berjejer beberapa mobil dengan berbagai merek disana.

Kakinya melangkah dengan santai menuju ke dalam bangunan.

"Hai"

"Ah, hai"

"Kau baik-baik saja?"

"Sebenarnya tidak"

"Mungkin aku bisa membantumu? "

MAFIA KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang