"Baby cape ya?" Ucap Yeonjun dan menagkup wajah serta merapikan rambutnya.
Yang di tanya hanya mengangguk dan menatap Yeonjun sambil tersenyum.
"Minggu depan kita akan mengadakan konser di Korea, disana kita mungkin selama seminggu" ucap Yeonjun pada sang Artis juga kekasih nya.
"Aku tau Jun" Jawabnya lalu melepaskan tangkupan di wajahnya dan senyumnya kian menghilang.
"Kok jadi murung? Kenapa?"
"Aku gak mau ke korea" ucapnya dan menatap wajah Yeonjun.
"Sekarang gak bisa batal lagi baby, bahkan tiket sudah terjual habis. Waktu briefing Kan aku sudah tanya berulang kali-"
"Yayaya sudah lah diam" ucapnya kesal.
Yeonjun lalu memeluk sang kekasih.
"Jangan kesal gitu dong, pasti cape kan? mau makan sesuatu gak?""Ice cream"
"Ok Ice cream" ucapnya dan mengusap lembut rambut sang kekasih.
"Kamu baik Jun tapi maaf kamu gak bisa menggantikan dia di hatiku" batinnya dan menatap yeonjun.
■■■
"Bin ayo cepat" ucap sang dokter juga kekasih dari Soobin.
Pekerjaan mereka telah selesai dan berencana pergi ke bioskop juga makan."Iya bawel banget sih" gerutunya dan masih menutut bergegas membereskan pekerjaannya.
Setelah sampai di parkiran tentu saja saja Soobin berada di kursi kemudi tak mungkin membiarkan kekasihnya membawa mobil.
"Kau tau Bin, akhir pekan ini ada konser musik, kau mau menonton? Katanya dia asli korea dan sukses berkarir di luar nergri sekarang dia Kembali kesini sebagai tamu"
"Siapa?"
"MJ"
"Kau mau menonton?"
"Mau" Jawabnya antusias.
Yejin adalah seorang gadis cantik, dia seorang dokter yang juga bekerja bersama Soobin di rumah sakit yang dia tempati.
Mereka menjalin hubungan bukan dari rasa saling suka tapi karena Soobin menghargai Yejin yang selalu baik dan perhatian padanya, dan juga agar dirinya bisa move on dari Suga, hingga dia menjalin hubungan tanpa hati."Ya nanti kita nonton"
"Yashhh... aku sudah dapat tiket nya 4 dua untuk kita 1 untuk Hyung mu dan satunya untuk kekasih Hyung mu. Bagaimana?"
"Kau membeli untuk Suga Hyung juga?"
"Ya. Apa tidak apa?"
"Aku tidak yakin dia mau, tapi akan ku coba"
■■
Jam 11 malam Suga baru pulang dia mengenakan jas hitam dan kemeja putih, terlihat ada bercak darah pada bagian dadanya. Dia berjalan lambat dan akan bergegas menuju kamarnya, namun niatnya terhalang karena Soobin yang menghalangi jalannya.
"Minggir"
"Aku mau bicara denganmu sebentar"
"Tidak bisakah besok saja? Aku cape"
"Sebentar saja"
Suga menghela nafas kasar dan menatap Soobin.
"Katakan"Soobin mengambil 2 lembar kertas dari saku nya dan memberikannya pada Suga.
"Yeji membelikan ini untukmu"Suga mengambilnya tanpa melihat dengan yakin apa yang diberikannya.
"Ya katakan terimakasih" Suga hendak pergi."Hyung" Soobin meraih tangan Suga.