chapter 11

15 3 0
                                    

Di pesawat

Yeni duduk di sofa dekat dengan jendela, sekalian melihat pemandangan. Namun... Suasana nya sangat canggung (⁠;⁠^⁠ω⁠^⁠).

Yeni saja sampai berpikir ini rumah atau pesawat terlalu mewah karena dia tidak pernah naik pesawat sebelum nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeni saja sampai berpikir ini rumah atau pesawat terlalu mewah karena dia tidak pernah naik pesawat sebelum nya.

Dia duduk di ujung sofa sementara yang lain duduk di sofa masing masing. Solar mengetik sesuatu di lattop, ice tidur di sofa, halilintar dan gempa membaca buku, sementara blaze, Taufan dan thorn sedang main kartu. Dan bapak berdikari sedang mengerjakan dokumen.

Lah Yeni? Dia hanya menggambar di buku sambil melihat pemandangan melalui jendela, dia tidak nyaman duduk dekat dengan mereka. Sangat tidak nyaman.

Biasalah dia gabut banget. Jadi dia menggambar karakter yang begitu banyak sehingga dia hampir menggambar manusia dengan sempurna.

Halilintar dan gempa menyadari Yeni bosan sehingga mereka saling pandang dan mengangguk kepala.

Gempa:"adik.. kenapa kau tidak mau bergabung dengan kami saja"

Yeni hanya diam dengan ekspresi datar dia masih memakai masker.

Halilintar:"kau boleh buka masker mu, di sini tidak banyak orang kecuali kita semua"

Mendengar Yeni membuat Yeni bimbang apakah harus lepaskan maskernya, tapi karena tidak banyak orang jadi dia melepaskan masker dan meletakan di tasnya. Lalu melanjutkan menggambar lagi di bukunya menggunakan pensil.

Taufan yang melihat itu langsung secara diam diam menyelinap dan melihat hasil gambar tersebut, namun karena Yeni menyadari itu langsung menutup bukunya agar tidak memperlihatkan karyawan gambarnya.

Yeni:"jangan melihat secara diam diam, itu membuat ku tidak nyaman (⁠눈⁠‸⁠눈⁠)"

Taufan pun gugup dan mengangkat kedua tangan sambil berjalan mundur.

Taufan:"maaf adik.. aku hanya penasaran dengan karya adik saja (⁠•⁠ ⁠▽⁠ ⁠•⁠;⁠)"

Yeni:"tidak... Karya ku jelek jadi aku hanya ingin coret coret saja"

Taufan:"hmm?.. massa?"

Yeni hanya diam dengan senyum maut nya lagi membuat Taufan diam lagi lalu kembali ke tempat duduknya bersama blaze dan thorn.

Yeni pun melihat pemandangan melalui jendela, sebenarnya dia suka pemandangan terutama di atas tapi untungnya dia minum obat anti mabuk sehingga dia tidak merasakan mual.

Yeni merasa bosan sehingga dia hampir tertidur. Blaze menyadari Yeni bosan pun dia mengangkat tangan dan mengayunkan.

Blaze:"adik! Daripada adik bosan.. mending ikut kamu main kartu"

Yeni:"hmm? Kartu apa? Kalau kartu judi aku gak mau ya"

Taufan:"adik.. jangan suudzon"

Yeni:"hmmm (⁠-⁠_⁠-⁠;⁠)"

Adik Dari Kelompok Mafia Yang Sudah Lama hilang (Boboiboy Elemental And Yeni)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang