🍃 HAPPY READING 🍃
Bughhhh
Satu pukulan keras ke arah Naura membuat dirinya mengeluarkan darah segar yg mengalir begitu deras. Naura yg kini sudah tak sadarkan diri akibat pukulan itu
"Aduhhh Naura mana sih, ini juga adara belum balik. Ucap vio
"Vi, Lo kenapa ko cemas gitu. Ucap Adara entah dari mana dirinya tiba-tiba saja sudah berada dihadapan vio
"Lo dari mana sih lama banget. Tanya vio
"Lah gue baru aja kok keluar, tadi gue ke perpus bentar ngambil buku buat nyelesain tugas yg di kasih sama Bu Dania. Ucap adara
"Ohh gitu ya,, tapi udah hampir sejam lo Dar Naura belum balik dari toilet. Ucapan Vio membuat Adara kaget
"Lo yg bener Vi. Ucap Adara menatap jam tangannya
"Yukkk kita nyusul dia, perasaan gue kayak nggak enak. Ucap Vio
"Ya udah ayokk. Ucap Adara menarik tangan Vio menuju toilet. Mereka sampai di sana tapi tidak ada siapa-siapa
"Loh kira-kira Naura Keman ya. Tanya Adara
"Coba kita ke kelas Abang Lo deh. Ucap Vio
"Oh iyaaa yokk. Ucap Adara. Mereka berdua kembali menuju kelas Rasya
"Permisi. Ucap Adara sopan
"Dara,,, ngapain disini. Ucapan Rasya membuat the boys menatap ke arah mereka
"Bang tadi Naura ijin ke toilet, tapi ini udah sejam kaga balik-balik loh. Ucap Adara
"Kita juga udah cek ke toilet tapi nggak ada nauranya." Ucap Vio panik
Mendengar ucapan Vio seketika membuat Rasya panik.
"Ayokk kita cari Naura dulu, soalnya ini udah mau jam pulang. Ucap Rasya. The boys, Adara dan vio Sekang tengah mencari-cari keberadaan Naura
"Hm dalam waktu dekat kalau kalian tak menemukan naura dia pasti akan mati di gudang itu , secara lukanya cukup dalam. Ucap seseorang yg tengah menatap ke arah mereka yg bingung mencari keberadaan Naura
Kini jam pulang sekolah telah tiba semua murid telah keluar dari halaman sekolah tapi berbeda dengan the boys, Adara dan Vio yg terus mencari keberadaan Naura
"By kamu diamana sih, jangan buat panik gini." Ucap Rasya. Rasya terus menghubungi Naura tapi ponselnya tidak aktif
"Naura Lo dimana Nau jangan buat kita paniklah. Mbatin Adara
"Ya Allah dimana pun keberadaan Naura tolong selamatkan dia. Mbatin vio
Kini Rasya yg tengah mencari ke arah belakang sekolah menatap Gudang tua yg sudah tak terpakai lagi
"Gak mungkin Naura disitu ." Mbatin Rasya. Tapi entah kenapa kakinya menuntun dirinya pergi ke gudang itu. Akhirnya Rasya pun mencoba untuk membuka paksa pintu ternyata di kunci
"Arghhh sial, ini di kunci tapi gue harus tetep cek kedalam entah kenapa gue pengen sekali masuk. Ucap Rasya. Dengan tenaganya di mendobrak paksa pintu tersebut dan alhasil terbuka Rasya membulatkan matanya dengan sempurna melihat Naura yg bersender dikursi di ikat bagaikan tak manusia dengan badannya yg kini sudah berlumuran darah dengan cepat Rasya membuka ikatan pada Naura dan menggendongnya ala bridal style menuju depan sekolah
"Guyssss,,, Naura sudah di temukan. Ucap Rasya berteriak karena sekarang sekolah sudah sangat sepi
Mereka yg mendengar itu berlari ke arah sumber suara, sesampainya mereka semua terkejut melihat kondisi Naura yg sangat berantakan