HIDDEN [ MewGulf ]

Hidden - 2

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading

"Sayang ...," Mew membuka sedikit mata nya, meraba tempat tidur nya yang terasa kosong.

"Kemana sih, masih pagi udah ilang aja," gumam Mew sembari mengusap ujung mata nya.

Mew bangun kemudian menatap ke sekeliling kamar nya, Masih sepi bahkan gorden kamar nya masih tertutup rapat.

Mew melirik ke arah jam yang berada di atas nakas, sudah hampir jam 7, pantas saja bayi kesayangan nya hilang.

"Pasti nyari makan, suaminya di tinggal," gerutu Mew.

Mew bangkit lalu meraih jubah tidur nya, menutup pahatan sempurna yang menjadi kebanggaan nya.

Mew menatap datar celana dalam nya, tiba-tiba saja hancur tergeletak di atas lantai, "kerjaan nya ada aja," gumam Mew saat melihat satu gunting tergeletak tak jauh dari sana. "maksudnya apa lepasin celana suami nya, kalau mau tuh bilang gak usah diam-diam gitu," kekeh mew.

Mew tertawa pelan, setelah itu ia bangkit lalu menuju kamar mandi. Membersihkan wajahnya kemudian menggosok gigi, setelah selesai Mew langsung keluar dari kamar mandi.

Sebelum mencari Kana dia menyempatkan untuk melihat handphonenya, melihat schedule milik nya sebentar.

"Loh? Kok gini?" Bingung Mew saat tidak bisa membuka handphone lipat nya.

"Ini sih di lem sama Kana! Ya ampun, sayang! Sini sebentar! Kok betingkah banget masih pagi ini, sayang!" Teriak Mew memanggil Kana.

Mew menggaruk kepalanya, handphonenya beberapa kali berdering, mungkin pihak perusahaan menelponnya.

"Sayang! Baby! Kana! Sayang!" Teriak Mew.

Mew menghela nafas kasar, kalau tidak bisa lewat handphone, dia bisa membuka aplikasi pesan nya melalui laptop.

Mew berjalan cepat ke arah meja yang berada di dekat balkon, mengambil laptopnya kemudian memangku nya. "ya tuhan, ZEKANA!" teriak Mew saat tau laptopnya juga tak luput dari tingkah jail kana.

Mew menghela nafas kasar lalu memijat pelan kening nya. Masih pagi tapi kepalanya sudah berdenyut.

"Kenapa lagi, biasanya kalau gini ada yang bikin dia sebal," gumam Mew.

Mew beranjak dari duduknya lalu pergi keluar kamar untuk mencari keberadaan istrinya, "bi ada lihat Kana?" Tanya Mew pada salah satu maid.

"Tadi pagi ada di pekarangan rumah, tuan."

Mew mengangguk singkat, setelah itu dia bergegas pergi ke pekarangan rumah nya.

"Tuan sadar gak sih? Aduh jadi takut lihat nya. Besar banget ya? Panjang juga," Bisik para maid.

"Gak kebayang jadi tuan muda, aduh jadi ngilu bayangin nya," bisik mereka lagi.

"Kenapa bi?" Tanya Marko yang dari halaman belakang.

"Loh kok tuan besar lewat pintu belakang?" Tanya maid.