⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️
Happy reading
Mew menatap layar komputer yang ada di hadapannya, kedua telinga nya terpasang headphone yang tengah mengeluarkan hasil rekaman tadi.
Wajah tegas itu terlihat sangat fokus, sesekali kepalanya mengangguk menikmati musik yang tengah di putar.
Setelah beberapa menit, Mew melepas headphone nya.
"Di bagian sini kita bisa masukin sedikit autotune, mau coba dulu? Atau udah puas?"
Mew menggeleng singkat, "Udah cukup, tinggal masukin hidden vocal, tapi kita lanjut minggu depan aja. Soalnya Minggu ini lumayan sibuk," jelas Mew.
"Kalau bisa dalam Minggu ini juga Mave, gak kerasa loh tinggal beberapa bulan lagi acara nya, sempetin rekaman nanti kalau ada waktu luang, kata nya mau bawa album baru, bikin kejutan buat fans nanti pas solo konser tahun baru."
"Masalahnya bentrok sama acara akhir tahun, acara nya tiga hari kan? Kalau konser sehari aja pas malam tahun baru, semoga agensi bisa beri keringanan."
"Acara akhir tahun nya dadakan atau gimana? Kok tiba-tiba banget, Mave?"
"Gak dadakan, tapi gak tau kenapa tiba-tiba masuk line up. Padahal acaranya kebanyakan di hadiri boy grub sama girl grub, sebagian ada grub band. Penyanyi solo cuma aku."
"Keren tuh, mungkin banyak fans yang mau kamu hadir."
Mew tertawa lepas sambil memasang jaket kulit nya, "udah beres kan? Aku pamit duluan ya, soalnya ada meeting bentar, nanti kalau ada yang kurang bisa kabarin aku, Ben."
"Beres, tinggal di edit terus nanti kamu dengerin ulang."
Mew mengangguk singkat, ia meraih tas ransel milik nya kemudian melangkahkan kaki keluar dari studio miliknya.
"Phi. Sudah selesai kan? Kita sudah di tunggu, pertemuan nya di ged- "
"Aline, kamu duluan aja ya. Aku mau telpon seseorang dulu," sela Mew.
"Phi, aku bisa tunggu," sahut aline dengan senyum manis nya.
"Bocah kecil, sana duluan. Ini telpon penting untuk orang penting,"
"Huh yasudah aku tunggu di mobil, jangan lama ya soalnya kita di tunggu."
Mew mengangguk singkat, setelah kepergian Aline, Mew langsung menghubungi kesayangan nya.
"Hai, sayang," bisik Mew.
Terdengar suara serak dari sebrang sana, merengek meminta Mew agar segera pulang.
"Suaminya gapapa ini, kan udah kedoter tadi sama Papah, sudah di hilangkan lem nya. Nanti nakal nya jangan berlebihan ya sayang, Daddy mau pergi meeting dulu, selesai meeting Daddy mampir ke perusahaan sebentar terus langsung pulang."
"Sama alien, tenang aja alien nya gak nakal, sudah Daddy kasih tau tadi kalau dia harus jaga batasan," jelas Mew.
Mew menghela nafas pelan saat panggilan nya di putuskan sepihak oleh kesayangan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN [ MewGulf ]
FantasyBagaimana bisa makhluk abadi terjebak dengan permainan mereka sendiri. segala daya upaya mereka lakukan agar bisa terlepas dari jeratan yang mereka ciptakan sendiri. bahkan sihir sekali pun tidak dapat menolong mereka.