hidden - 6

584 158 87
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️


Happy reading


"Kana acc? Sayang please! Daddy lihat kamu pakai pakaian terbuka saat pemotretan aja udah panas duluan!"

"Ya kenapa engga? Kan cuma sexy dance, paling cuma 3 menit itu! Gak usah lebay deh, Daddy juga sering tuh pakai dancer yang seksi!"

"Tapi kan Daddy gak ikutan, mereka cuma penarik perhatian fans aja!"

"CK! Terserah Daddy, Kana malas di kekang terus, iya cuma Daddy aja yang boleh gitu tapi Kana engga!"

"Jangan buat Daddy marah, Kana tau sendiri kalau Daddy sudah marah seperti apa," tekan Mew.

"Kana juga bisa marah, itu masalah asisten Daddy aja belum beres, jadi jangan buat Kana tambah marah!"

"Masalah asisten itu urusan perusahaan, bahkan secara pribadi pun Daddy sudah negur dia."

"Nunggu dia kelewat batas dulu ya baru perusahaan mau bertindak?" Sinis Kana.

Mew mengusap kasar wajahnya kemudian menatap tajam Kana, "Daddy harus jelaskan seperti apa lagi agar Kana paham? Daddy berusaha profesional sama dia, kalau dia bertingkah aneh ya biarin perusahaan yang turun tangan. Daddy gak bisa apa-apa juga takut nya dia nyebarin rumor aneh kalau Daddy yang kasar, tolong pahami posisi Daddy!"

"Engga! Kana gak mau paham! Kalau Daddy gak pecat dia, Kana nanti telanjang aja tampil nya pas acara akhir tahun, gimana?" Tantang Kana.

"Sayang astagaa! Kamu beneran mau Daddy marah besar?" Tanya Mew sambil mencengkram kuat lengan Kana.

"Lepas! Kana aduin Mamah!"

"Gitu aja terus! Apa-apa! Ngadu sama Mamah! Disini Kana yang salah, Kana Nerima tawaran itu, janji awal nya cuma jadi MC kan? Atau gak sekalian aja Kana jual diri!"

"Daddy?" Lirih Kana.

"Apa? Mau jual air mata lagi biar Daddy iba? Gak pernah nurut kalau di bilangin!"

Mew menarik kasar tangan Kana ke arah gudang rumah nya, kemudian mendorong kuat tubuh Kana sampai Kana terjerembab.

"Renungi kesalahan Kana, kalau belum sadar juga. Daddy gak akan bukain pintu!"

Brak!

Mew menutup kasar pintu gudang nya kemudian menguncinya. Setelah itu dia menyuruh dua bodyguard nya untuk berjaga di sana.

"Jangan sampai dia kabur," ujar Mew.

***

"Udah kebal juga Kana, mau di kurung satu bulan juga udah biasa! Jahat! Lebih jahat dari penculik!"

Kana duduk di pojok ruangan sambil berselonjor kaki, mata nya terus-menerus mengeluarkan air mata sampai terlihat bengkak.

"Gak mau maafin pokok nya, malas! Mau pulang aja kehutan, mau tinggal di pohon aja! Mau ketemu bunda sama Ayah!" Omel Kana.

HIDDEN [ MewGulf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang