7

133 22 3
                                    

Jeongwoo merapikan bajunya untuk kesekian kalinya. Membuat Jaehyuk tidak bisa untuk tidak meledeknya,

"Dirumahku ada setrika, kamu mau menggunakannya?" tanya Jaehyuk dengan tengil.

Jeongwoo melirik sekilas kemudian mendecih, "Diamlah"

Jaehyuk hanya terkekeh pelan dan membiarkan Jeongwoo merapikan bajunya.

Ngomong-ngomong,

Saat ini mereka didepan rumah Jaehyuk. Dan tentu saja masih didalam mobil Jeongwoo. Ia benar. Jeongwoo akhirnya membawa mobilnya dibandingkan harus memilih naik taksi untuk kerumah Jaehyuk.

Dan tunggu?

Dirumah Jaehyuk?

Benar.

Entah apa yang merasuki Jaehyuk sampai setelah menunggu Jeongwoo selesai kelas. Ia dengan entengnya mengajak Jeongwoo untuk mampir kerumahnya.

Untuk apa?

Makan malam katanya. Kalian baca, makan malam!

Jeongwoo mengikuti Jaehyuk yang turun dari mobilnya. Namun,

"Wow" spontan Jeongwoo saat matanya melihat 3 mobil yang terjejer rapi di garasi ujung sana. Yang jelas Jeongwoo tau seberapa mahal mobil itu.

Karena ayahnya menginginkan mobil seperti itu dulu. Namun terlalu mahal, katanya begitu.

Jaehyuk yang mengetahui Jeongwoo tengah kagum dengan mobil-mobil itu lantas menepuk bahunya pelan, "Kamu suka?"

Jeongwoo menoleh dan mengangguk pelan, "Terlihat sangat mahal dimatakku"

Jaehyuk terkekeh pelan, "Kamu bisa mencobanya nanti"

Hah?

Jeongwoo menatap Jaehyuk bingung. Sedangkan Jaehyuk hanya mengendikan bahu acuh dan pergi berjalan untuk memasuki rumahnya.

Membuat Jeongwoo mendecih, "Dasar omong kosong"

Namun,

"Keluargaku sangat kaya, jadi tenang saja Jeongwoo"

Wtf?

Jeongwoo menatap Jaehyuk dengan tatapan tidak percaya. Sedangkan Jaehyuk membalas dengan raut wajah tengilnya.

"Bukankah itu sangat sombong, Jaehyuk?" tanya Jeongwoo.

Jaehyuk mengeluarkan senyum tipisnya, "Sudah seharusnya aku sombong, bukan?"

Obrolan macam apa ini?

Jeongwoo mendecih dan Jaehyuk hanya tertawa.

"Kenapa kamu sangat menggemaskan?" ledek Jaehyuk kemudian menarik tangan Jeongwoo untuk mengikutinya memasuki rumah.

. . . . .

Sudah tidak tau berapa banyak kali Jeongwoo mengagumi rumah Jaehyuk.

Seperti? Wow ini benar-benar definisi rumah mewah seperti istana.

Jeongwoo saja yang berasal dari keluarga kaya masih kalah jauh dengan Jaehyuk.

"Wow" lirih Jeongwoo. Untuk kesekian kalinya. Sampai membuat Jaehyuk terkekeh kemudian,

"Herannnya, kamu masih terlihat tampan meskipun dengan raut wajah seperti serigala kecil yang tengah kagum dengan kandang barunya"

Apa? Barulah Jeongwoo tersadar. Ia langsung mengkondisikan raut wajahnya.

"Diamlah" kata Jeongwoo.

Jaehyuk terkekeh kemudian menarik tangan Jeongwoo, "Meskipun belum malam, aku ingin makan lebih dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OUR RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang