06. Jagava Berkonflik

16 4 2
                                    

Naura:
Naura send pict
Jangan ganjen sama istri orang

Jedan🖤:
Jaigar!?

Jaigar tidak bisa menahan tawa membaca balasan terkejut Jedan. Dengan senyum puas di wajahnya, Jaigar membalas pesan tersebut.

Naura:
Yes, this is Jaigar.
Gue cuma lagi istirahat bentar dari kegiatan yang biasa

Jedan🖤:
Apa yang lo lakuin sama hp pacar gue?

Seringai Jaigar melebar saat dia membaca pertanyaan itu, dia menikmati kesempatan untuk mengacaukannya.

Naura:
Oh, cuma lagi nemenin Naura
Kita lagi nongkrong

Jedan🖤:
Nongkrong?
Bereng lo?
Dia pacar gue, anjing!
Dia bukan milik lo!

Saat Jaigar menikmati pertukaran pesan, Naura tiba-tiba datang dan dengan cepat merenggut
kembali handphone miliknya dari genggaman Jaigar.

"Lo lancang banget mainin hp orang sembarangan?!"

"Hei, tenang," ucap Jaigar.

Jaigar bisa melihat kemarahan yang tulus dalam ekspresi Naura. Apalagi ketika Naura membaca pesan itu, Naura jelas khawatir tentang bagaimana reaksi Jedan di sana. Karena bagaimana pun juga Jedan adalah kekasihnya yang sangat Naura cintai.

"Gue gak macem-macem. Lo jangan khawatir tentang si Jedan. Gue yakin dia bisa atasi ini," ucap Jaigar setenang mungkin.

Namun Naura sudah muak, dia segera menyerbu keluar gedung dengan rasa frustrasi.

Sementara Jaigar menghela nafas dan mengusap bagian belakang lehernya, dia merasa bersalah. Mungkin dia telah melangkah terlalu jauh dengan lelucon kecilnya tadi.

Saat dia melihat Naura menghilang dari kejauhan, Jaigar segera membuat catatan pada dirinya supaya lebih berhati-hati lagi.

***

Mereka berdua duduk diam di motor, satu-satunya suara adalah dengungan mesin yang stabil saat motor berjalan di jalanan kota.

Jaigar hanya diam, cengkeramannya pada setang sangat erat, seolah-olah dia tengah mencoba menahan diri.

Sampai akhirnya mereka telah tiba di rumah. Motor milik Jaigar meluncur ke rumahnya yang terlihat mengesankan dan terawat dengan baik. Jaigar memarkirkan motor, lalu Jaigar berbalik dan menawarkan bantuan untuk membantu Naura turun.

"Gak usah! Gue bisa turun sendiri."

Jaigar terkekeh pelan pada sikap keras kepalanya.
"Gue tau lo bisa turun sendiri," jawabnya. "Tapi gue cuma pengen jadi pria gentle aja."

Naura mengabaikan ucapan itu, ia segera turun dari motor. Terlepas dari sikap Naura yang meremehkannya, Jaigar tidak bisa menemukan kemandirian Naura yang menawan. Jaigar menyaksikan Naura turun dari sepeda motor sendirian, seringai halus muncul di bibir Jaigar.

Sementara Naura segera melangkah memasuki rumah. Langkahnya sangat emosi, dia masih frustasi atas sikap Jaigar yang lancang.

"Apa! Jedan buat rusuh di base?! Gue kesana sekarang."

Langkah Naura seketika terhenti, mendengar Jaigar bertelepon dan menyebut nama Jedan jelas membuat Naura khawatir. Dia segera mendekati Jaigar. "Ada apa?"

Jaigar mendongak saat Naura mendekat. "Ini Jedan sama gengnya," jawabnya, sedikit kemarahan dalam suaranya. "Mereka bikin rusuh di basecamp dan buat masalah. Gue harus ke sana sekarang."

Difficult Love | Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang