22

70 8 2
                                    

Makasih banget loh buat yang udah vote sebelum part ini, apalagi yang Vote dari part 1 sampai part yang baru up kemaren, luv luv banget buat kalian😣❤    

Happy Reading (◍•ᴗ•◍)




Tukkk

"Shh, sialan" Dengus nya mengusap dahinya yang terbentur ntah benda apa

Ia menatap sekeliling bingung, ini tempat apa, seperti tidak asing dimatanya

"Hahahahaha"

Ia menoleh mencari suara tawa yang nyaring itu, hm seperti suara anak kecil?

"Hahahaahahaha"

Ia mendengar suara itu lagi, ia berjalan pelan mendekat kearah dari mana suara itu berasal

"Hahaha tidak dapat wlekkk "tawa gelegar yang begitu lepas seakan tempat ini adalah rumah yang begitu nyaman baginya

"Siapa disana?"

"Heungg?"

"Daddy?" Pekik anak itu

Deggg!!

Jduarrr bruukkk pranggg gedebukkkkk

"Bangsatt shh"

"Sialan" Desisnya berdiri dari lantai dan menatap kearah kasur, kenapa ia terjatuh padahal ia sedang bermimpi dan yaa mimpinya tadi, siapa anak itu dan daddy?




🐶🐰

"a-ajee?"

"B-bunda" Saut dari brankar dengan lirih serta serak bahkan hampir tak terdengar

"Anak bunda, sayang ada yang sakit? Kita panggil dokter lagi" Beruntun wiwin melihat seluruh tubuh anaknya

Naje menggeleng lemah

"Mau minum?"

Naje menggeleng,

"Maafin bunda ya sayang" Sendu wiwin mengusap wajah pucat yang sudah tirus itu

Naje tersenyum tipis lalu menggeleng "naje yang harus nya minta maaf" Lirihnya pelan

Wiwin membalas dengan gelengan "ngga, kamu ga salah, bunda minta maaf"

"Bukan salah bunda juga"

Wiwin tersenyum teduh menatap mata sayu anaknya yang sudah terbuka baru beberapa menit yang lalu, ia mencium kedua mata sayu itu dan mencium kening sang anak lama

"Maafin ayah sama bunda sayang"bisiknya ditelinga naje dan mengusap wajah itu lagi

Naje mengangguk saja agar bundanya itu berhenti meminta maaf  dan menatap kearah pintu masuk

Wiwin yang paham arah mata naje pada pintu ruangan itu tersenyum lalu menggenggam tangan naje lembut

"Ayah lagi dijalan menuju ke sini"

Naje mengalihkan pandangan nya wiwin "kemana nda?"ucapnya pelan, kenapa naje berbicara pelan?, ya kan dia baru sadar setelah 6 bulan mengalami koma, maklum tenggorokannya sedikit sakit atau kering walaupun sudah diberi minum

"Ayah ada kerjaan di Jepang"senyum wiwin

Naje hanya mengangguk, meski bukan hanya yuta yang ia cari, tapii sudahlah,nanti saja ia bertanya

"Tapi beneran gada yang sakit kan"tanya wiwin lagi khawatir

"Aje baik baik aja"senyum naje

Wiwin tersenyum " Mau makan duluu,perut kamu perlu diisi, 6 bulan ini perut kamu belum nerima apa apa"

Berondong ||nomin||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang