25

81 7 0
                                    

HAPPY READING ◠⁠‿⁠・⁠


🐶🐰

"Ayok sayang makan buburnya dulu"

Naje menggeleng "hambar bunda, aje gasuka, aje maunya kue rasa stoberi yang dijual didekat kantor jeno itu" Cemberutnya

Diruangan naje saat ini sedang ada bunda wiwin dan ayah yuta, mereka datang kesini setelah 3 jam naje baru sadar tadi, dan selama 3 jam itu naje ditemani kedua temannya yang berusaha memenangkannya dan menerima keadaannya dengan baik

Dia bisa semudah itu berdamai dengan keadaan, menerima anak yang tidak memiliki dosa sama sekali walaupun hasil dari orang yang ia benci, sebenarnya ia tak benci anak itu hingga berusaha melenyapkannya tadi, ia hanya shock, takut, kecewa karna ini bukan maunya

Dia terus mengucapkan maaf pada calon bayinya dan tak henti meramalkan doa setelah sadar dari tadi, ia berdoa agar tuhan berbaik hati padanya dan memberikan maaf padanya agar ia bisa merawat anaknya nanti dan semoga saja yang dipikirannya akhir akhir ini benar adanya

Namun walaupun begitu dengan kelapangan hati yang ia punya, ia bisa menerima ini dan akan menjalani kehidupan dengan baik nanti bersama anaknya

"Ndaaa"

"Kamu kan gasuka olahan yang berbau stoberi sayang" Lembut wiwin mengusap surai anaknya

"Tapi bukan kemauan aje ndaa"

"Truss kemauan siapa?" Ikut yuta nimbrung duduk disamping kursi wiwin

Naje langsung menoleh menatap ayahnya lekat

"Ayahhh"Rengeknya

Yuta menaikkan sebelah alisnya

"Mau kue itu"mintanya dengan mata berkaca kaca

Ceklek

"Permisi tuan, ini pesanan tuan yang tadi" Bungkuk seorang menyerahkan paper bag sedang pada yuta

"Terima kasih kau boleh pergi"

Orang itu mengangguk dan berbalik meninggalkan keluarga itu

"Itu apa?" Tunjuk naje

Yuta tanpa membalas ucapan anaknya itu langsung menyerahkan paper bag itu

"Mau kue stroberi kan?"

Naje yang mendengar tu langsung antusias menerimanya dan tak sabar membuka kotak berisi kue yang sangat ia inginkan itu

"Wahhhh, makasii ayahh" Senyum naje menatap kue itu binar, tanpa babibu lagi ia langsung menyendokkan kue itu kedalam mulutnya

"Enak gak?" Tanya wiwin

Naje mengangguk ribut "enak undaa aje suka" Balas naje senang

Yuta dan wiwin saling tatap lalu tersenyum tipis

"Besok udah boleh pulang kata dokter" Ujar wiwin mengusap surai naje yang sedang makan kue itu

"Eumm kok cepet?" Heran naje

"Luka kamu udah kering, tinggal nunggu masa masa pemulihan kamu aja habis ini" Jelas wiwin

"Berarti pemulihan ajee dirumah ya"

Wiwin mengangguk "dirumah bukan apartement"

"Aje udah bisa kerja lagi kok"

Wiwin langsung menggeleng "gada gada belum ada kata kerja" Tolaknya

"Ajee bercanda hehe" Cengirnya

Yuta dan wiwin hanya tertawa kecil menatap anak mereka itu, mungkin karna hamil mood naje bisa berubah ubah seperti itu, yang tadinya emosi, nangis, sekarang udah seneng aja

Berondong ||nomin||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang