Flashback
"Capek ya sayang?" Tanya jeno mengusap surai naje yang berbaring di kasur mereka
Naje mengangguk pelan sebagai jawaban
Hari ini memang sangat melelahkan, dari subuh mereka bangun dan bersiap siap untuk acara pengucapan janji suci, siang sampai sore untuk menerima tamu, dan malamnya untuk acara party mereka
Hari itu tepat pada tanggal 04 april 20xx mereka resmi berganti status menjadi pasutri/pasusu
Tidak ada halangan yang menganggu acara bahagia mereka hari itu, namun tak lama setelah status mereka berubah,timbullah masalah naje yang diculik elzra dan si elzra yang mendapat kekalahan
namun kekalahan itu membuatnya tersenyum tipis karna rencana yang sesungguhnya baru dimulai,
Dan dalang dari semua ini harus di musnahkan dengan cara cantik walaupun naje akan terlibat didalamnya nanti
🐶🐰
"Ajee ada yang datang tuh" Panggil bunda dari lantai bawah
"Yaa ndaa,sebentar" Sautnya dari kamar,
Ia memerhatikan penampilannya didepan cermin dalam kamarnya, menyemprotkan parfum berwangi vanilla pada bajunya
"Nah dah perfect" Senyumnya puas menatap penampilannya
Ia mengambil tas kecil miliknya lalu turun untuk menemui orang yang sudah menunggunya
"Ndaa ajee pergi dulu yaa"
"Beneran mau pergi?, bunda takut kamu kenapa napa"khawatir wiwin mengusap surai anaknya itu
"Kan perginya sama daddy adek bayii undaa" Senyum naje mengusap perutnya
"Tetap aja bunda ga tenang"
"Unda tenang aja, lagian ayah ngirim beberapa orang buat jagain aje dari jauh kan"
Wiwin mengangguk "kalau ada apa apa kabarin langsung mau itu ayah atau bunda"
Naje mengangguk lalu memberikan hormat tanda ia mengerti
"Ajee pergi dluu babayy" Ciumnya pipi wiwin sebelum benar benar keluar dari rumahnya
"Hy"
"Eungg"bingung naje menatap orang yang berdiri dengan bersandar pada mobilnya
Chupp
"Cantik"pujinya mencium kening naje pelan
Naje memejamkan matanya, rasanya berbeda
Ia kembali membuka matanya ketika ia merasa orang itu menjauh
"Kenapa?"
Naje menggeleng lalu tersenyum "jeno agak beda hari ini" Jujurnya
Orang itu menatap naje lekat lalu tersenyum tipis bahkan hampir tak terlihat
"Ganteng kan?"
Naje mengangguk "jeno selalu ganteng dan naje suka"
Ia lantas mengusap surai naje gemas"ayok, jadi ke pantai kan?"tanyanya pada naje
Naje mengangguk antusias, lalu masuk kedalam mobil jn dengan semangat
Skip perjalanan
"Silahkan keluar tuan putri" Persilahkannya pada naje
Naje mengangguk lalu turun dengan senyum binarnya, ia segera melepas sepatunya dan segera berlari pelan menuju tepi pantai