Part 8 - Done..

2 0 0
                                    


Disaat malam harinya....


Hutao : Xiao, terima kasih sudah membantuku, aku sangat terkejut nilai tugas kelompokku bisa setinggi itu. Aku benar benar terima kasih padamu Xiao.


"Tingggg......"(bunyi notifikasi handphone Xiao)


"Ohh Hutao, aku akan ajak dia ke suatu tempat malam ini", kata Xiao


Xiao : Iyaa, aku juga berterima kasih sudah mendukungku. Ohya bolehkah aku mengajakmu ke suatu tempat?


Hutao : Hahh, dimana ?


Xiao : Kau pergilah dulu ke atas menara yang ada di kota. Nanti aku akan menyusul.


Hutao : Hmm okelah..


Setelah lama lama berbincang melalui chat, Xiao segera bersiap siap untuk berangkat menuju menara yang ada di kota. Saat sudah sampai, Xiao menuju ke atas melewati tangga dan bertemu Hutao diatas sana yang sedang menikmati indahnya pemandangan jalan raya disaat malam hari.


"Hutaoo...!!", panggil Xiao


"Ehh Xiao, sini"


"Kau memang ingin bicara apa sampai ke sini?" tanya Hutao


"Aku hanya ingin bersenang senang denganmu sambil menikmati pemandangan jalan raya ini, selain itu aku ingin mengatakan sesuatu."


"Hmm apa itu?", tanya Hutao


"Aku menyukaimu Hutao. Yahh sejujurnya aku memang sudah jatuh cinta kepadamu semenjak pertama kita bertemu di kelas waktu itu" kata Xiao dengan wajah memerah dan sangat gugup.


Sepi....., seketika obrolan sepi...hanya terdengar suara kendaraan dari bawah...


Hutao pun perlahan meneteskan air matanya dan menatap wajah Xiao


"Aku juga menyukaimu Xiao, aku malah mencintaimu. Karena kaulah penyelamat hidupku saat tragedi tugas kelompok itu...hiks...hiks.... Dan, aku sebenarnya ingin terus bersamamu Xiao, tapi kita belum tentu bisa bersama seterusnya", kata Hutao.


"Aku juga ingin terus bersamamu, ohya. Sejujurnya aku ingin melanjutkan hubungan ini lebih serius, aku ingin kau menikah denganku besok saat sudah dewasa dan jika aku sudah berpenghasilan, sehingga aku mempunyai target bahwa kita saat dewasa akan menikah dan aku akan membiayai semua pernikahan kita" jelas Xiao dengan kata kata romantisnya.


"Iya, aku tahu kok perasaanmu terhadap aku. Ya sudah, kita akan terus bersama sampai universtas yang sama dan akhirnya kita menikah saat sudah berpenghasilan dan lulus kuliah", kata Hutao sambil sedikit menyentuh tangan Xiao.


Dan akhirnya mereka berjanji akan terus bersama sampai akhir hayat mereka...


Sekian terima kasih.....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dia yang MenemanikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang