Part 1 - Perkara Tugas Kelompok

3 0 0
                                    



Saat itu ada seorang anak remaja yang sedang bingung dan berdiri di balkon rumahnya, ia sedang memikirkan tugas kerja kelompok yang diberikan oleh gurunya tadi siang. Ia bernama Hutao, Hutao memiliki ciri ciri baju berwarna coklat dan menggunakan topi coklat pula. Mata Hutao terdapat netra bunga yang membuat kesan cantik dan menawan saat sesiapa saja yang menatap.


"Hmm, aku bingung nih tugas kerja kelompok ini, aku memang sengaja ingin mengerjakannya sendirian karena teman sekelompokku tidak ada yang bisa ikut kerjasama", kata Hutao.


Ya, memang Hutao terpilih dalam kelompok yang anggotanya benar benar membuat Hutao kesal. Terlebih lagi mereka hanya bersantai jika ada tugas kerja kelompok. Karena Hutao sebagai siswa yang paling kalem, maka Hutao dijadikan tumbal oleh mereka.


Selain itu, Hutao juga terkadang dibully oleh teman temannya disaat masuk sekolah. Dibully nya bukan berarti karena jelek atau semacamnya, tetapi dikarenakan Hutao merupakan siswa yang paling cantik di kelasnya, sehingga dibully oleh temannya yang perempuan karena mereka iri terhadap Hutao. Banyak juga siswa laki laki disana yang menyukai Hutao. Mereka juga memperebutkan Hutao. Jadi semenjak Hutao hadir disana, keadaan kelas menjadi rusuh karena kecantikan Hutao. Memang kiranya menjadi orang yang paling populer adalah kesenangan?, kalau bagi Hutao, menjadi perempuan yang paling cantik adalah musibah, selain itu Hutao juga tidak bisa serius dalam mengerjakan soal ujian maupun tugas rumah.


Tetapi untungnya Hutao mempunyai sahabat yang mendukung saat ia dalam kesusahan, ia adalah Qiqi, ia memang selalu menemani Hutao. Qiqi adalah sahabat Hutao sejak pertama masuk kelas tersebut. Karena saat itu Hutao duduk disamping Qiqi. Qiqi itu tipe orangnya memang sangat mirip dengan sifat Hutao, ia juga kalem dan tidak suka banyak bicara. 


Lalu Hutao pun menghubungi Qiqi untuk membantunya mengerjakan tugas kelompok yang menyakitkan itu. Bukan menyakitkan karena tugasnya, tetapi karena anggota kelompoknya. Anggota kelompok tugas tersebut yaitu Lumine, Qiqi, Venti dan Ganyu. Setelah menghubungi Qiqi, Qiqi tidak ada respon apa apa.


"Hah, mana sih Qiqi, bantuin aku kerjain tugas ini dong, kok ga respon yaa??!!", kata Hutao.


Tanpa berfikir panjang. Hutao langsung mengerjakan tugas tersebut sendirian dan hanya sebisanya ia kerjakan. Ia hanya bisa mencari beberapa jawaban di internet, akhirnya Hutao pun mampu mengerjakan tugas kelompok secara individu atau sendiri. Saat itu juga sudah larut malam, dan keesokan harinya Hutao harus bersekolah, jika tidak diselesaikan secepatnya, maka Hutao harus begadang untuk menyelesaikan tugas tersebut. Akhirnya sekitar jam setengah 12 malam tugas itupun selesai.


"Akhirnya selesai juga, aku harus mengumpulkan tugas ini besok. Dan sekarang aku harus tidur", kata Hutao.


Saat ingin tidur, Hutao membereskan kamarnya dan merapikan tempat tidurnya agar ia nyaman untuk tidur di atas kasur. Dan tugas kelompok tersebut ia taruh dengan rapi diatas meja belajarnya. Tadi Hutao mengerjakan tugas tersebut di lantai dengan menggunakan karpet. Selain wajahnya yang cantik, ia juga rajin membersihkan kamar tidurnya. Setelah semua beres, ia pun tidur di atas kasur.


Keesokan Harinya.....

Dia yang MenemanikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang