Part 6 - Orang Misterius

1 0 0
                                    


Razor : Hai Xiao, maaf mengganggumu, aku cuma ingin mengatakan sesuatu.

Xiao : Apa ?

Razor : Ini tiba tiba ada ujian mendadak di sekolah, ini ujian untuk persiapan UTBK. Kau harus mengikutinya. Kalau tidak, kau akan rugi sendiri nantinya.

Xiao : Ehh serius...!!!. Kamu dapat kabar ini dari siapa ?

Razor : Dari Albedo, ujian akan dimulai jam 9 pagi

Xiao : Ehh, waduhh, aku tidak bisa hadir sekarang, karena aku sedang ada urusan.

Razor : Memang hari gini kamu sibuk ?, memang sibuk apa ?, kalau memang kurang penting, mending kamu memikirkan perguruan tinggimu.

Beberapa menit kemudian, ada pesan baru, kali ini dari Hutao

Hutao : Hai Xiao, kayaknya kita tidak jadi pergi deh, soalnya nanti ternyata ada latihan ujian mendadak, dan mau ngga mau kita harus mengikutinya.

Xiao : Aduhhh, tapiiii??, bagaimana dong acara kita ?

Hutao : Sudahlah, kan bisa lain kali. Lebih baik kamu memikirkan masa depanmu. Tenang saja, aku mendukungmu. Kau tidak usah bersedih.

Xiao : Ya ampun, kamu baik sekali Hutao, terima kasih banyak karena sudah mendukungku. Tapii,....aku sangat malu karena kau mendukungku. Aku tidak pernah sebahagia ini.

Hutao : Iya, kamu juga berjanji akan memudahkanku jika aku sedang kesulitan. Ohya apa kita belajar bersama saja ?, katanya kau ingin lebih dekat denganku, mending kita belajar bersama saja. Nanti kita bisa mengerjakan ujian dengan lebih baik.

Xiao : Nah iya benar ide bagus, aku akan bersiap yaa, ohya kita akan belajar bersama dimana ?

Hutao : Hmm, bagaimana kalau di taman yang sedang populer itu ?

Xiao : Wahh ide bagus, ayo kita kesana.


Perasaan Xiao menjadi lebih tenang berkat nasihat Hutao, ia pun makin mencintai Hutao karena sikapnya yang sopan, perhatian. Selain itu, tampang dari Hutao memang sangat cantik di hati Xiao. Xiao mempersiapkan buku bukunya untuk dibawa belajar bersama Hutao. Saat itu, perasaan Xiao yang sebelumnya sangat drop karena mendengar ujian mendadak dan tidak jadi jalan jalan bersama Hutao, akhirnya menjadi berbunga bunga setelah diajak belajar bersama oleh Hutao.


Xiao berangkat dari rumahnya jam setengah delapan pagi menuju taman yang ditunjukkan oleh Hutao melalui share location, dikirim melalui chat. Setelah sampai di taman, disana sudah ada Hutao yang sedang menunggu kekasihnya datang.


"Hai Hutao, wahh kamu rajin banget udah dateng duluan, semangat yaa buat latihan ujiannya.", semangat Xiao

"Ehhh...hehe.... iya terima kasih Xiao , yaudah ayo kita mulai belajarnya", ajak Hutao smabil sedikit gugup saat bicara tadi dan wajahnya seketika memerah seperti kepiting rebus.

"Hei, Hutao, kok wajahmu memerah begitu ada apa memangnya ?", tanya Xiao

"Ehh lupakan, yaudah ayok kita serius dong belajarnya", kata Hutao dengan sedikti gugup

Sebenanrnya Xiao tahu, cuma dia pura pura tidak tahu.


Latihan ujian pun dimulai, awalnya mereka datang ke sekolah dan masuk ke kelas untuk mengikuti latihan ujian tersebut. Selang beberapa waktu berlalu, latihan ujian pun berakhir. Saat mereka jalan menuju rumah masing masing ada seseorang yang memanggil mereka.


"HEIII HUTAO... MAU APA KAMU HAHH!!!" , kata ???


("???" artinya menunjukkan nama tokoh yang masih dirahasiakan)

Dia yang MenemanikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang