Salah seorang ajudan yang bertubuh tegap itu menyusuri koridor untuk membuka jalan bagi sang Presdir. Telah memastikan semuanya aman terkendali, juga dalam keadaan private, menyongsong jalur tersembunyi yang tak lagi asing."Aman" jawabnya sekali lagi pada sambungan earpiece.
Access card telah di keluarkan dari saku jas untuk ia tempelkan pada gagang pintu lalu segera memeriksa isi kamar hotel tersebut—
—tatapan mereka bertemu dalam diam. Tenggelam dalam keterkejutan yang membungkam seribu bahasa.
"Baek—"
"—kau sudah lama?" tanya Chanyeol menghampiri pada sosok mungil di depan sana; tak sadar memotong keterkejutan sang ajudan yang masih mencari kewarasan.
Baekhyun menghela nafas pelan, juga berjalan mendekati si tinggi, "Tidak juga" jawabnya manis.
Tanpa malu langsung merengkuh tubuh kokoh Chanyeol lalu memberikan lumatan terbaiknya pada bibir plum sang kekasih gelap. Tentu, di terima dan di balas dengan baik oleh si tinggi.
Tangan besar itu begitu apik melingkar pada pinggang ramping si cantik. Tak lupa bunyi perseteruan bibir mereka yang begitu menggugah selera bagi siapa saja yang mendengarnya.
Di sela keterhanyutan Chanyeol oleh bibir manis Baekhyun, tak mengetahui bahwa si mungil sedang menjalin tatapan tak tertebak dengan pria lain yang masih mematung telak di ujung sana.
Ahn Hyoseop—ajudan pribadi yang baru saja di rekrut oleh Chanyeol menggantikan ajudan lama. Mengepalkan kedua tangannya membendung kesedihan dan kekecewaan.
Miris.
"Hngh? Bukankah itu wajah baru?" tanyanya di sela sesapan membara.
Chanyeol mengangguk, "Ya, baru ku rekrut"
"Apakah tidak masalah?" tanya Baekhyun, "Apakah ia bisa di percaya olehmu?" sengaja.
"Tentu. Semuanya melalui proses yang panjang dan ketat. Jangan khawatir" jawabnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DROWN
Fanfic[📍all pictures/photos from pinterest and google, credit to the owners] 💻 614rodeostation presents 📝 SEPTEMBER 2023 ⚠️ FANFICTION BXB ONLY ❌ DON'T REMAKE, REPOST, PRINTED OUT, SCAN ETC ©️ ALL RIGHTS RESERVED; I do not allow my work to be used or a...