Cherry menuruni tangga dengan seragam sekolahnya, suatu hal yang belum bisa dia biasakan yaitu adanya Amora dan Amy di meja makan. Sudah beberapa hari juga Cherry tidak sarapan di meja makan, dia selalu sarapan di mobil dan itu sebenarnya sudah diketahui oleh Marlyn. Hari ini Cherry sudah mengatakan pada Ares kalau gadis itu akan ikut dengan Ares berangkat ke sekolah, sejauh ini pula hubungan yang dia buat dengan Ares tidak menimbulkan kecaman apapun dari ayahnya.
Terlihat Ares baru saja masuk kedalam rumahnya namun langsung disambut oleh Amy yang seakan-akan wanita paruh baya dengan penampilan terlalu berlebihan itu adalah tuan rumah. Termasuk Amora yang tersenyum malu-malu pada Ares, namun pandangan Ares tertuju pada Cherry yang baru saja turun dari lantai dua.
"Jangan interaksi dengan sampah di rumah ini." Ucap Cherry pada Ares, yang jelas siapa yang gadis itu maksudkan.
"Ayo berangkat." Ares menghampiri Cherry dan memeluk pinggang gadis itu dengan cukup posesif.
"Oh iya, Amora boleh bareng kalian? Sopir tidak bisa mengantarkan dan juga-."
"TIDAK." Tegas Cherry menghentikan ucapan Amy yang belum selesai.
"Mom, tidak usah. Aku bisa naik angkutan umum."
"Baguslah kalau tau diri." Sindir Cherry.
Cherry hanya berangkat dengan Ares seperti yang seharusnya, dia tidak akan membiarkan Amora mendapatkan apa yang dia inginkan lagi. Termasuk Ares, apapun perasaannya pada Ares, Cherry akan memastikan bahwa Ares akan tetap menjadi miliknya.
"Aku lapar, bisa mampir sebentar?."
Ares menghentikan mobilnya di depan traffic light yang menunjukkan warna merah, pria itu mengambil paper bag yang ada di kursi penumpang belakang dan memberikan pada Cherry. "Aku tau kamu tidak makan dirumah lagi, jadi aku membawakan makanan dari rumah, jangan makan-makanan sembarangan."
"Cukup pengertian." Cherry tersenyum tipis dan menerima paperbag tersebut dari Ares, sesuai dugaannya, makanan sehat dengan kotak wadah transparan, seakan sengaja dibuat untuk makanan bekal.
Selama dalam perjalanan, Cherry memakan bekal makanan milik Ares. Tibalah di sekolah, beberapa siswa terlihat sibuk dengan kegiatan masing-masing. Hubungan tentang Ares dan Cherry sang anak baru juga telah tersebar kemana-mana, rumor mengenai Cherry juga mulai redup. Semua orang mengenal Ares dan siapapun tau bahwa Ares tidak akan pernah memilih wanita yang salah. Tapi hari ini cukup berbeda saat banyak siswa berkumpul di mading sekolah, mungkin sudah tidak jamannya lagi melihat pengumuman di mading sekolah, namun rasanya tetap saja menarik perhatian Cherry dan Ares yang baru datang.
Mereka berdua menerobos kerumunan, sebuah foto-foto setengah telanjang Cherry dengan seorang pria yang tidak dikenali wajahnya karena membelakangi kamera. Ares yang melihat itu langsung menarik dan menyobek gambar-gambar tersebut, tentu saja walaupun Cherry biasa, tapi dia yang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMOR
RomanceONGOING 21+ Chaerin Yasmine Alora atau yang di kenal akrab dengan panggilan Cherry, pelajar tahun ke tiga yang harus pindah sekolah karena kasus video seksual. Di sekolah barunya, Cherry kembali dipertemukan dengan seseorang yang ada di masa lalu da...